Senin, 30 Maret 2020
Surabaya, Otojatim.com - Royce Muljanto (Mr President) mengundang keluarga yang terhubung dengan bisnis/usaha Muljanto untuk menghadiri press conference sesi kedua di Excelso Ahmad Yani pada 30 Maret 2020.
Diberitakan sebelumnya, Mr President mengadakan pertemuan ini untuk menyelesaikan masalah antara Liek Motor dengan Liek Motor Mojokerto secara kekeluargaan.
Mr President memberikan pernyataan kepada awak media, bagaimana seharusnya permasalahan ini bisa diselesaikan. Semua pihak diharapkan mengerti untuk memandang sebuah masalah melalui hukum kebenaran dan hukum absolute.
Berikut uraian pembahasan Mr.President di acara press conference:
II. Hukum Absolute (Memilih):
1. 9:00:00-9:09:59 Memilih tulisan karena bersifat abadi.
2. 9:10:00-9:19:59 Tulisan akan mencahayai sifat CORONA (CORO, sNake kerA) dengan tulisan tatanan dunia baru.
- Mau bertemu The King di dunia, neraka, surga tetap ketemu tulisan. Kalo di dunia ketemu link google, di neraka ketemu penjaga neraka dengan tulisan dosa, di surga ketemu malaikat dengan tulisan amal baik. Jadi tulisan bersifat abadi.
3. 9:19:00-9:29:59 Setelah dicahayai tulisan, eksekusi dilaksanakan Mr. President dengan menunggui The King di depan rumahnya.
- CORO (Dalam bahasa jawa artinya kecoa) adalah lukisan/Rupa (Roman) manusia yang tidak mengenal tulisan/Ego (Sak karep e dewe, Bedhes iso diajari, lek ngatur CORO piye, riwa-riwi iso mangan seng penting ngga nubruk tembok.)
- sNake (Ular) adalah lukisan/Rupa (Roman) manusia yang licik yaitu paham tulisan lalu mencari celah kemudian memutar balikkan fakta (Mlintir) sehingga yang salah jadi tampak benar, yang benar jadi tampak salah, setelah ketahuan sembunyi di tempat gelap buat blunder baru.
- KerA (Bedhes/Osaru) adalah lukisan/Rupa (Roman) manusia ndableg, paham tulisan, cuma tetap mengerjakan sak karep e dewe, jadi bedanya dengan CORO, sifat kerA masih bisa diikat kemudian dipecuti kalo melenceng, seperti topeng monyet.
- Jadi masih mending sifat kerA daripada sifat CORO yang ngga bisa diikat, dan kalo dipecuti CORO mati (Dalam kenyataan hidup mati artinya lari/mengundurkan diri/balik desa)
- Jika The King keluar rumah tanpa menyelesaikan 6 target di link hukum kebenaran: https://www.otojatim.com/2020/03/hukum-kebenaran-jidoka-tanpa-kebenaran.html maka The King diajak duel maut ala harimau: Satu cacat permanen, satunya mati, yang menang adalah yang memilih cacat permanen.
- Jika selama 6 target belum selesai tapi The King memilih dilockdown atas kesadaran sendiri di rumahnya, sebagai PDP (Pasien Dalam Pengawasan) maka Mr. President akan mengirim orang sebagai pengawas, saksi, sebagai penulis (Pers) untuk mengawasi The King di dalam rumahnya karena wajib dicahayai dengan membaca link google 5 Hukum Mr. President supaya The King sembuh dari sifat CORONA.
- The King hanya wajib membaca tulisan Mr. President tidak berhak menulis, karena jika menulis nanti akhirnya juga wajib memilih tulisan The King atau tulisan Mr. President lagi akhirnya juga duel maut ala harimau, jadi Akhir adalah The King wajib kalah, tidak boleh mengalah.
- Setelah The King sembuh Nurani, Pikiran, Tubuhnya dari sifat CORONA, The King wajib hanya mengerjakan yang ditulis Mr. President yang berpedoman pada Tacit (Buku yang sudah ditulis Mr. President, jika membutuhkan bisa langsung Whatsapp Mr. President +62818396043 untuk mendapat buku versi Whatsapp)
 |
| Mr President memberikan keterangan pers di Excelso Ahmad Yani Surabaya (30/3) |
Di akhir sesi, Mr President mengakui sebenarnya dirinya dan The King adalah satu kesatuan, namun strukturnya harus dibenahi. "Mr. President di bawah The King, atau The King di bawah Mr.President. Tuhan bersama The King atau Tuhan bersama Mr President, itu yang harus segera diputuskan," ujarnya.
"Jika dua harimau yang bertarung, maka satunya akan cacat permanen satunya mati (Gichin Funakoshi, Pendiri Shotokan Karate-do) maka pemenangnya adalah yang Absolute memilih sebagai harimau yang cacat permanent," Mr.President mengakhiri.
###
