Surabaya, Otojatim.com - Senin 6 April 2020 menjadi Jishuken ketiga dari dua pertemuan sebelumnya. Namun kali ini Mr. President (Royce Muljanto) tidak lagi mengundang kolega seperti sebelumnya. Cukup dua kali diundang, selanjutnya setelah Maret 2020 adalah fase eksekusi.
"Sebelum eksekusi dijalankan, maka pihak yang akan dieksekusi akan diberikan sosialisasi dulu. Supaya tahu kesalahannya. Untuk itulah Jishuken kepada media ini dilaksanakan, agar semua pihak menjadi tahu," ucap Mr. President ketika ditemui di Tanamera Cafe, Graha Famili (6/4).
Jishuken kali ini Mr.President mengetengahkan tentang Hukum Karma, berikut uraiannya;
Tanamera, Senin 6 April 2020, 9:00:00-9:59:59, Hukum Karma (Hubungan Yang Tak Terlihat)
Hukum Karma (Hubungan): Hubungan bersifat Gajah Putih/Sesuatu yang sulit dan mahal untuk dipelihara. (Karma is a white elephant.)-Mr. President.
I. 9:00:00-9:09:59, Hukum Karma (Siapa Menyerang Lebih Dulu)
Hanya Budhisme yang memahami Hukum Karma. Ada yang mengatakan ini adalah hukum sebab akibat, adanya aksi dan reaksi (fisika), atau hukum tabur tuai. Dalam kepercayaan Islam, kurang lebih digambarkan sebagai sebuah hubungan atau silaturahim.
Dalam berperang, harus dilihat siapa yang menyerang lebih dulu. Karena yang menyerang pertama adalah pihak yang salah. Sebuah hubungan akan jadi rusak karena ada serangan. The King menyerang teritori Mr President lebih dulu.
Bermula hubungan yang baik-baik saja. Mr.President bekerja mulai 2001, berjuang sampai 2015. Tepatnya setelah 6 Agustus 2015 mau menikmati hasil, tiba-tiba The King menyerang lewat Bank Permata, yang dinego The King untuk mengubah Anggaran Dasar Liek Motor.
Motif serangannya adalah black bonus yang diberikan oleh prinsipal, di mana setelah era 6 Agustus 2015 adalah eranya tango. Bila black bonus diberikan dari prinsipal ke owner melalui main dealer, maka di era tango, bonus langsung dicairkan dari prinsipal langsung ke rekening perusahaan dalam hal ini Liek Motor yang saat itu Mr.President adalah sebagai direkturnya.
Ketika bonus tango langsung masuk ke rekening Liek Motor, maka The King tidak punya hak untuk memanfaatkan dana tersebut untuk investasi lain, semisal di luar bisnis Toyota. Dana yang masuk otomatis akan dikelola secara system sebagai arus kas Liek Motor.
Mr.President merasa baik-baik saja meski Anggaran Dasar diubah oleh The King, sehingga tidak lagi menjabat Direktur Liek Motor. Yang penting tetap menjadi Owner.
Orang yang hidupnya enak, berarti karmanya baik di masa lalu.
II. 9:10:00-9:19:59, Hubungan Antara Hukum Karma dengan Hukum Alam
Hukum karma merupakan sebuah hubungan tidak kelihatan. Supaya bisa dirasakan, dilihat dulu dari yang nyata, yaitu dari alamnya.
Prinsip:
III. 9:20:00-9:29:59, Hubungan dengan Keluarga
- Dilihat dari raut wajahnya, cara bicaranya halus seperti priyayi.Seperti ini karmanya baik.
- Kalau punya barang memilih yang bagus-bagus tapi orangnya sederhana. Lebih tertarik ke alam daripada ke hukum negara.
- Manusia bila mengenali dan memahami hukum karma baru bisa sukses, karena karma ada kaitannya dengan kehidupan di masa lalu.
- Hukum karma tidak bisa dicuri, tidak bisa dibeli tapi hanya bisa dijalani.
- Pada hakikatnya aparat, yakni hakim, jaksa dan polisi tidak hanya menegakkan hukum negara saja. Tapi secara nurani juga meluruskan hukum alam, hukum karma, hukum absolut dan hukum kebenaran.
Perlunya melihat hubungan dengan keluarga. Hal ini untuk menentukan Asal, Asli dan Akhirnya bagaimana.
Contoh di dalam suatu pengadilan harus diputuskan ada yang menang dan kalah, dan akhirnya memutus hukum karma (saudara memenjarakan saudara), ini jangan sampai terjadi. Karena merupakan kebodohan. Apalagi bila sampai anak memenjarakan bapak, ini adalah kegilaan. Dan apalagi bila sampai terjadi bapak memenjarakan anak, ini merupakan manifestasi dari kebodohan dan kegilaan menjadi satu.
Takdir Mr.Presiden dilahirkan sebagai anak pertama karena memang punya kelebihan karisma, maka tugasnya mengatur dan pencitraan. Bila mengerti hukum karma, maka akan memahami.
Contohnya adat batak. Tidak peduli berapa banyaknya aset-asetnya adik-adiknya, bila kakak pertama sudah berbicara, semuanya menurut apa kata kakak pertama. Karena bila tidak, dipastikan marga akan hancur dan mengulang dari nol. Sang adik memargakan diri sendiri.
V. 9:30:00:-9:39:59, Tanya jawab 1 bersama pers .
V. 9:40:00-9:49:59, Tanya jawab 2 bersama pers
VI. 9:50:00-9:59:59, Tanya jawab 3 bersama pers
Mr.President, di Tanamera (6/4/2020) |
###