Mobil perlu dipanasi berkeliling komplek sekalian mengecek kondisi |
Otojatim.com - Mobil berdiam lama di garasi, performanya dikhawatirkan menurun. Perlu sekali-sekali jika ada waktu senggang sebaiknya dipantau kondisi Peugeot kesayangan yang terparkir lama.
Misalnya jika kendaraan sering berlama-lama area terbuka, lebih baik mobil rajin dicuci. Sambil kondisi area di dekat mesin apakah terlihat bekas kotoran dan sarang hewan pengerat seperti tikus. Karena binatang jenis ini suka merusak komponen kelistrikan.
Lebih lanjut, ada baiknya menyempatkan untuk menjalankan mobil yang sudah dicuci tadi. Putar-putar sejenak di sekitar kompleks perumahaan.
“Tidak perlu jarak jauh, cukup di komplek perumahan saja. Ini untuk menormalkan profil tapak ban yang lama diam. Bila awalnya tapak ban berada di posisi bawah, ya harus dirotasi, sehingga profil semua tapak ban mobil tetap bundar alias tidak peyang,” urai Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot cabang Cilandak.
Tabel tekanan ban |
“Ketika menjalankan mobil, pemilik kendaraan juga bisa memantau fungsi komponen kelistrikan seperti headlamp, foglamp, lampu senja hingga lampu indikator sein. Sekalian memantau fungsi wiper, power window juga audio sistemnya.” imbuh Rafi'i saat ditemui di workshopnya Jl. R. A. Kartini Kav. 203, Cilandak Barat, Cilandak – Jakarta Selatan.
Kemudian periksa fungsi AC. Apakah suhu di dalam kabin masih dingin atau tidak.
Yang paling penting jugq memastikan kondisi ban terutama tekanan anginnya masih bagus. Maklum mobil lama yang tidak jalan biasanya tekanan angin bannya sering berkurang. Tabel rekomendasi pabrik tentang tekanan angin ban mobil Peugeot, biasanya berada di bodi mobil bagian kiri. Tepatnya area dalam pintu pengemudi.
Itulah ceklist perawatan Peugeot di kala mobil lama berdiam di rumah saja, semoga di masa PSBB tidak melupakan pentingnya mengecek kendaraan.