Bagaimana Nissan mencoba hal baru dibandingkan produsen mobil lainnya masih setia dengan cara Konvensional |
Australia, Otojatim.com Nissan selama dua tahun terakhir melakukan serangkaian perbaikan terutama dari segi pemasaran atau marketing. Hasilnya, terlihat dari perubahan isu kampanye Nissan lebih berfokus pada konsumen dan kurangi pameran fisik seperti GIIAS ataupun motor show di seluruh dunia.
Dibalik alasan tersebut, Nissan sepertinya ingin memotong jalur media buying yang sering dilakukan oleh pabrikan otomotif lainnya. Dengan pemotongan mencapai 20 persen dari total pengeluaran marketing selama dua tahun, Nissan bisa fokus bangun image serta pengenalan produk langsung ke konsumen. Tentu saja, melibatkan konten kreator dan media untuk penyebaran informasi produk mereka.
Dikutip dari Campaign Asia, Nirmal Nair, VP of Marketing for Nissan Asia Pacific mengatakan pergantian konsep dari penggunaan media berbeda dengan satu media semata agar perjalanan customer bisa jadi satu. Karena itu, setiap perjalanan customer ini bisa terlihat jelas dan bisa dibuat peta marketing yang cocok.
Hal ini terlihat saat Nissan launching Kicks di Thailand. Memanfaatkan sosial media seperti Line untuk menjaring informasi konsumen dan pengenalan produk, mereka pun manfaatkan Facebook untuk streaming dengan moderator memilih pertanyaan dari viewers. Tidak lupa KOL untuk melempar jargon dan keunggulan produk ke masyarakat.
Bagaimana dengan Indonesia?
Lantas, trik ini digunakan oleh Nissan Indonesia, Sebenarnya hampir mirip tapi cara kerja mereka tetap unik dan sulit ditebak arah dan maksudnya, penggunaan KOL ( Key Opinion Leader) pun beragam dari jurnalis kawakan, influencer otomotif, pembalap sampai beberapa lifestyle influencer. Tetapi, ada satu hal yang sedikit miss a little bit, Contoh antara jurnalis dan influencer bisa bersamaan. Tak perlu disebut, di Indonesia banyak sekali jurnalis atau wartawan sudah menjadi influencer. Tetapi , ini keunggulannya buat Nissan. Bisa menyampaikan produk sekaligus mendapatkan impresi dari mereka. Sekaligus ada kekurangan-kelebihan bisa ditampilkan apa adanya.
Lantas, konsep cerita untuk Nissan Kicks bisa beda antara KOL itu sendiri. Bakal menarik karena konsumen bisa melihat keunggulan produk Nissan dari segala arah. Justru Nissan Motor Indonesia terbantu dengan konsep seperti ini. Bisa jadi strategi marketing baru untuk pasar Indonesia, Meskipun di Indonesia, konten sosial media tidak sekuat di negara Asia bahkan Australia sekalipun. Memang, menembus nomor satu saja harus bertarung dengan konten receh atau viral yang tidak ada faedahnya.
Setidaknya, kehadiran Nissan Kicks bisa berikan impact buat Nissan Indonesia apalagi pasca suntik mati Datsun dan fokus penjualan, Kemungkinan mereka bisa bangkit lebih bagus lagi, tentunya memanfaatkan teknologi sosial media saat ini dengan konten yang lebih menarik lagi.