Restorasi: Hidupkan Kembali Legenda Peugeot 205 GTi

Peugeot 206 pernah menjadi mobil Prancis terlaris di Indonesia di era 2000'an. Tapi tahukah Anda, predecessor (pendahulu) 206 yaitu Peugeot 205 tak kalah legendarisnya. Mobil yang dirilis 1983 di negeri asalnya ini dinobatkan sebagai Car of the Year 1983 dari “What Car? Media“ plus menjadi runner up “European Car of the Year“.

Menyadari potensi dari keunggulan seri 205 yang mereka pasarkan. Setahun kemudian, Peugeot langsung menelurkan varian 205 GTi pada 1984. Spesifikasi mesin 1.6L bertenaga 107 HP, mampu berakselerasi 0-100 kilometer per jam dalam 8.7 detik dan kecepatan puncaknya mencapai 187 kilometer/jam. Terus menerus disempurnakan, pada 1986 varian baru diproduksi dengan mesin 1.9L bertenaga 132 dk, dan dapat dipacu 0-100 kilometer per jam dalam 7.8 detik, dan top speed-nya tembus 205 km/h.

Kini, untuk menghidupkan kembali kejayaan legenda Peugeot 205 GTi, bengkel restorasi Peugeot Aventure Workshop yang berada di Sochaux kembali membangun 205 GTi seperti aslinya. Engineer berpengalaman dengan spesialisnya masing-masing akan menjadi bagian restorasi Peugeot 205 GTi 1.9L.


Kebutuhan suplai suku cadang yang kembali diperbaharui oleh tim Peugeot Aventure dengan melibatkan berbagai sub-kontraktor produsen suku cadang untuk menyediakan berbagai suku cadang yang dibutuhkan.

Peugeot 205 GTi

Menariknya, restorasi ini tidak hanya demi kepentingan koleksi Museum Peugeot semata yang berlokasi di Sochaux, namun mereka juga akan menjual kembali Peugeot 205 GTi tersebut kepada publik setelah mobil tersebut kembali memiliki kondisi yang prima seperti baru.

Para konsumen yang membeli juga akan mendapatkan sertifikat keabsahan dari Peugeot 205 GTi hasil restorasi tersebut yang dapat menjadi sebuah kebanggan tersendiri memiliki salah satu mobil legenda bermerk Peugeot tersebut.