Uptis, kepanjangan dari Unique Puncture-proof Tire System diklaim mempunyai lebih banyak keunggulan dibanding ban radial tubeless biasa.
Uptis menggunakan bahan dan energi produksi yang lebih sedikit sehingga diyakini lebih ramah lingkungan. Kemungkinan ban meledak juga dapat dihindari karena tidak ada udara yang mengembang di dalam ban akibat peningkatan suhu saat melaju pada kecepatan tinggi.Mochammad Fachrul Rozi, Customer Engineering Support, Michelin Indonesia mengatakan bahwa Michelin telah mengembangkan teknologi airless tire ini sejak 2017. "Michelin sudah ada teknologinya dan sampai saat ini terus dikembangkan. Kami mempunyai Uptis," kata Fachrul Rozi saat tanya jawab dengan Otojatim di acara press conference Kampanye Michelin Safe Mobility 2020 secara virtual. (19/11).
Baca: Michelin Luncurkan MICHELIN Power 5 dan MICHELIN Anakee Adventure pada Lini Produk Ban Motor di Indonesia
Sementara itu Kartika Susanti, Head of Public Affairs and Press Relation, Michelin Indonesia menambahkan bahwa ada kemungkinan Uptis segera memasuki pasar Tanah Air. "Belum terkonfirmasi kapan pastinya Michelin akan memasarkan Uptis. Namun Michelin menargetkan persiapan pemasaran ban tanpa udara ini di kisaran tahun 2024."
Kampanye Michelin Safe Mobility 2020 sendiri merupakan bagian dari komitmen Michelin untuk mendukung Sustainable Development Goals yaitu mengurangi jumlah kematian dan cedera akibat kecelakaan lalu lintas jalan dan menyediakan akses ke sistem transportasi yang aman, terjangkau, dan berkelanjutan untuk semua. Setiap sesi kampanye memberikan edukasi tentang aspek-aspek keselamatan berkendara bagi semua pengguna jalan.
Baca: Ban Untuk Mobil Van, MICHELIN Agilis 3 Resmi Diluncurkan
"Michelin secara aktif mengkampanyekan tentang keselamatan sebagai bagian dari komitmen kami untuk mendukung UN Sustainable Development Goals untuk mengurangi angka kecelakaan di jalan dan mewujudkan akses mobilitas bagi semua kalangan." kata Steven Vette, Presiden Direktur Michelin Indonesia.
Kampanye Michelin Safe Mobility 2020 terdiri dari tiga sesi webinar yang akan disiarkan pada Sabtu, 21 November, 28 November, dan 5 Desember 2020. Masing-masing webinar memiliki tema: mobilitas yang aman, keselamatan berkendara, dan bergerak dengan aman.