SPBU Kendaraan Listrik Milik Pertamina Mulai Beroperasi untuk Umum

spbu listrik
Kado HUT 63, SPBU Listrik Komersial Pertama Pertamina Mulai Operasi Hari Ini-3

Jakarta, Otojatim.com – Tepat di Hari Ulang Tahun ke-63, Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Pertamina yang terletak di SPBU Fatmawati mulai beroperasi hari ini.


Vice President Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman menyatakan, ini adalah salah satu upaya Pertamina dalam mendukung Pemerintah untuk mendorong tumbuhnya ekosistem Kendaraan Listrik dalam negeri dengan meluncurkan SPKLU yang akan melayani masyarakat secara langsung.

Baca: Infrastruktur Siap, Hyundai Mantap Luncurkan Dua Mobil Listrik Murni. Ioniq dan Kona Electric

“Inilah hasil inovasi Pertamina untuk mendukung penggunaan energi bersih dan energi terbarukan di Indonesia sekaligus sebagai persembahan Pertamina pada HUT-nya yang ke-63,” ujar Fajriyah.

Lebih lanjut ia menjelaskan, SPKLU yang terpasang di SPBU Fatmawati ini merupakan Stasiun Pengisian Daya Fast Charging 50 kW yang mendukung pengisian daya dari berbagai type gun mobil listrik di Indonesia.
spbu listrik pertamina
Pengoperasian charging station
Hal ini karena SPKLU tersebut dilengkapi oleh beberapa tipe gun atau alat pengisian daya ke kendaraan yang sesuai dengan standar Eropa maupun Jepang. Seperti gun CCS2 (Europe standard), Chademo (Japanese standard) dan 65 kW AC berupa 43k W plug AC Type 2 dan 22 kW inlet AC type 2 yang digunakan oleh mobil listrik di Indonesia saat ini dan bisa dipakai pada saat yang bersamaan.

Selain itu, SPKLU ini memiliki fasilitas yang dapat mengisi dua kendaraan sekaligus (2 in 1) dengan metode fast charging. Dengan begitu maka pelanggan tidak perlu menunggu terlalu lama selama masa pengisian.

Baca: Harga Mobil Listrik Tidak Terjangkau, Ekosistem Industri Ini Butuh Stimulus

Lokasi SPBU Fatmawati pun dipilih dengan berbagai pertimbangan. Selain wilayah ini termasuk memiliki pasar yang potensial, lokasi ini juga memiliki fasilitas tempat tunggu baik restaurant ataupun gerai kopi yang dapat digunakan konsumen menunggu pengisian daya berlangsung.

Fajriyah menambahkan, mobil listrik diprediksi akan menjadi trend di masa depan. Karena itu Pertamina mulai mempersiapkan diri sejak saat ini untuk mengantisipasi transisi energi yang akan terjadi.

“Dengan dukungan stakeholder, Pertamina siap mengembangkan bisnis pengisian daya mobil listrik di masa depan untuk mendukung Indonesia Maju, ramah lingkungan dan bebas polusi,” pungkas Fajriyah.**
LihatTutupKomentar

Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2007, Hasil LDR Lahirkan Bobber

Modif Yamaha Scorpio Z 2007 aliran Bobber Solo, Otojatim.com - Bagi Iqbal, pemilik Yamaha Scorpio Z keluaran 2007 ini, hubungan jarak jauh...

close
harga yamaha nmax turbo