Sabtu, 09 Januari 2021
Otojatim.com – Saat ini orang membeli mobil bukan untuk alat transportasi semata. Malah umumnya dari mereka justru berpikiran mempunyai mobil juga merupakan investasi.
Walaupun beberapa tahun setelah membelinya, mobil tersebut akan terdepresiasi seiring dengan tahun pemakaian serta kondisi mobil.
Lalu bagaimana caranya agar harga mobil bekas tersebut bisa stabil di pasaran?
Ada tips dan trik yang dapat dilakukan konsumen dalam memilih mobil yang tepat agar harga jual kembali tetap stabil.
Beberapa di antaranya adalah melakukan servis berkala di bengkel resmi, gunakan selalu genuine spare part, hindari pemasangan aksesoris elektrikal yang sembarangan, beri perhatian lebih terhadap kondisi eksterior dan interior mobil, serta menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan.
Baca: Perkiraan Harga Jual Bekas Mitsubishi Xpander 2017
Di akhir 2020, pasar mobkas kembali mempelihatkan gairah meski masih berada di tengah kondisi pandemi. Hal ini dapat dilihat di segmen small MPV, seperti Mitsubishi Xpander, Toyota Avanza-Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio.
Dari beberapa macam mobil keluarga tersebut, salah satu small MPV yang sedang naik daun adalah Mitsubishi Xpander. Dilihat dari beberapa situs car listing di Indonesia, mobil yang diluncurkan dalam lima varian itu mempunyai harga jual yang terbilang cukup stabil.
Misalnya, Xpander generasi pertama ditawarkan di kisaran harga Rp180 jutaaan dengan kondisi yang masih istimewa.
Sementara itu bila berpatokan dari riset internal MMKSI menyebutkan harga Xpander bekas perakitan 2018 dan 2017 turun masing-masing 17,1-20,3%, sedangkan 2019 sebesar 14,8%, Masih lebih rendah depresisasinya dibandingkan kompetitor di segmen yang sama dengan umur satu tahun.
Catatan kami, harga Mitsubishi Xpander ketika pertama kali dijual untuk varian terendah tipe GLX Rp189,050 juta, tipe GLS di harga Rp208,550 juta, tipe Exceed MT di harga Rp214,550 juta, Exceed AT di harga Rp224,950 juta, tipe Sport di harga Rp237,150 juta, dan tipe teratas Ultimate di harga Rp245,350 juta (OTR Jakarta)
Salah satu showroom mobil bekas ternama yang kami temui, KK Mobil yang terletak di seberang Lenmarc Surabaya Barat pun mengakui bahwa harga jual Xpander masih sangat tinggi. "Barangnya susah didapat, harga berapapun asalkan kondisinya bagus pasti kita ambil," kata Redha Alatas, Manajer di KK Mobil.
Ketika otojatim.com mencoba melihat-lihat stok Xpander di showroom ini, ada Xpander Exceed manual 2018 dijual dengan harga Rp207 juta. Ada juga Xpander Ultimate 2019 km masih 1500 harga minta Rp239 juta.
***
Presiden Direktur Mitsubishi MMKSI, Naoya Nakamura, pernah mengungkapkan, bahwa Xpander lahir dari harapan dan keinginan masyarakat Indonesia akan mobil MPV kecil yang ideal.
Tak hanya satu-dua penghargaan mobil terbaik telah diterima Xpander membuktikan bahwa, fitur, ragam layanan purna jual, dan kemudahan dalam biaya kepemilikan produk ini sangat relevan dengan ekspektasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia.
Lantas apa tips dan triknya yang membuat harga jual kembali Mitsubishi Xpander terjaga?
Head of After Sales & CS Operation Group MMKSI, Boediarto, mengungkapkan untuk menjaga harga jual kembali kendaraan kuncinya terletak pada kualitas produk dan ketersediaan layanan purna-jual.
“Untuk memastikan fungsi dari tiap komponen yang ada dikendaraan bekerja secara normal, dibutuhkan pengecekan baik melalui perawatan berkala di bengkel resmi maupun secara mandiri oleh pengguna terhadap kendaraannya,” ungkapnya.
Dengan selalu menyertvis di bengkel resmi, mobil Anda akan memiliki histori perawatan yang ter-record dengan baik. Pemburu mobil bekas, biasanya sering menjadikan tolok ukur ini sebagai jaminan kualitas kendaraan.
Nah, untuk menunjang hal tersebut, data histori servis ini bisa diakses di semua bengkel resmi oleh pemilik, jadi Anda bisa mengoptimalkan harga jual kembali dari Xpander kesayangan dengan cara cerdas ini.
Selain itu, kondisi kabin mobil yang mulus dan terawat juga akan mempengaruhi harga jual kembali.
Apabila dirasa perlu, bisa dicoba enam bulan sekali perawatan ke salon mobil untuk mengilapkan ruang mesin, interior (termasuk jok kulit) dan eksterior.
Boediarto menambahkan, pemilik bisa menjaga umur mesin dan performanya dengan sangat mudah, yakni memastikan kualitas bahan bakar yang digunakan.
"Dengan menggunakan bahan bakar yang direkomendasikan di buku manual membuat performa mesin terjaga," kata Boediarto.
Belum lama ini MMKI sebagai fasilitas manufaktur kendaraan Mitsubishi Motors di Indonesia mengumumkan dimulainya produksi mesin Mitsubishi Xpander sebagai upaya peningkatan rasio kandungan lokal menjadi sekitar 80%. Tersedianya fasilitas tambahan ini nantinya akan mampu memproduksi sebanyak 160.000 unit mesin Mitsubishi Xpander per tahun. (*)
