Jumat, 19 Februari 2021
Otojatim.com - Suzuki Nex Crossover diluncurkan akhir 2020 lalu dan sekarang Otojatim mendapat kesempatan dari diler Suzuki Indrapura Surabaya untuk menjajal skutik yang dirancang untuk bertualang di jalanan aspal maupun makadam ini.
Sesuai namanya yang disandang, Suzuki Nex Crossover adalah gabungan fungsi motor harian dan petualang. Jadi meski mesin, bodi dan headlamp masih seperti Suzuki NEX II, namun dengan disematkannya setang lebar memberikan fungsi anti-pegal ketika diajak bertualang pada jarak yang jauh.
Baca: Suzuki Nex Crossover Posisi Riding Lebih Rileks, Cocok Buat Bertualang
Tidak cuma fungsi, namun tongkrongan Suzuki Nex Crossover ini jadi lebih maskulin dan sporty berkat spidometer full digital yang mirip Suzuki GSX-S150. Masih dibekali dengan mesin yang sama dengan NEX II tipe sebelumnya yaitu silinder tungga berkapasitas 113 cc SOHC 2 Valve Fuel Injection.
Tetap lincah meski ditunggangi rider bongsor.Beberapa hal yang menjadi perhatian utama pada skutik ini ada pada sektor kaki-kaki dan suspensi. Untuk menunjang kelincahannya saat diajak bermain tanah, Suzuki NEX CROSSOVER dirancang lebih tinggi beberapa milimeter dari varian standar yaitu 765 mm (dibanding Suzuki Nex II 675 mm), serta didukung pula dengan ketinggian ground clearance 150 mm yang tertinggi di kelasnya.
Baca: Test Ride Singkat Suzuki NEX II, Begini Impresinya
Hal ini menjadikan Nex Crossover lebih mumpuni melahap jalan yang rusak sekalipun, seperti yang kami jajal pada lintasan pematang tambak Sedati Juanda, di mana kontur jalannya adalah gabungan lumpur dan paving yang tidak teratur.
Travel suspensi depan belakang terasa lebih panjang, peredaman lebih baikBaca: Cewek Milenial Enggak Galau Lagi Berkat Fitur Ini di Suzuki Nex-II
Jadi kami mengasumsikan bahwa suspensi Suzuki Nex Crossover ini mempunyai jarak travel yang lebih panjang, sehingga mampu meredam getaran lebih baik. Kenapa menggunakan kata "asumsi"? Karena kami belum mendapat data yang detail mengenai dimensi dan jenis sokbreaker Suzuki Nex Crossover terbaru ini.
Lantas apakah Suzuki Nex Crossover bisa dipakai di jalur trabasan lintasan motor trail?
Kami tidak bisa berbicara lebih jauh tentang hal itu, karena dari struktur mesinnya sendiri jelas berbeda jauh peruntukannya. Dengan bermodal torsi maksimum 8,5 Nm/6500 Rpm kami tidak menyarankan untuk menghajar kendaraan ini pada tanjakan rusak yang ekstrim.
Tongkrongan dari sisi kemudi mirip Kecuali Anda punya nyali mencobanya. Seperti yang dilakukan Pace Hanif, petualang asal Papua yang melakukan touring keliling Indonesia menggunakan Suzuki Nex II Cross yang telah dimodifikasi.
Karena bobot motor ini ringan, di bawah 100 kg. Tepatnya cuma 93 kg. Pace Hanif mengaku menggendong motor ini bila menemui jalan rusak dengan sudut yang ekstrim.
Baca: Suzuki Launching NEX II di Jatim, Ini Harga, Konsumsi BBM dan Spesifikasinya
Dijual pada range harga Rp18 jutaan (OTR Surabaya), Suzuki Nex Crossover ditujukan bagi penikmat adventure ringan. Desain stang fatbar pada skutik ini sangat fun-to-ride menjamin kita menjadi betah berlama-lama di atas motor tanpa rasa pegal.
Untuk mendukung traksi pada jalanan non-aspal, Suzuki Nex Crossover dilengkapi dengan ban dual-purpose IRC GP-5 sehingga skutik ini bisa diandalkan di segala medan.
Stang fatbar bikin fun-to-ride dan bahu tidak mudah pegalDengan patokan harga skutik entry-level, fungsi motor ini sudah sangat mumpuni untuk kebutuhan mobilitas sehari-hari maupun ketika diajak bermain di lintasan gravel. Namun akhirnya mengkompensasi minusnya beberapa fitur yang biasanya dipasang pada skutik di level harga yang sama.
Contohnya: Suzuki Nex Crossover headlampnya belum berteknologi lampu LED, alias masih menggunakan lampu bohlam biasa. Belum ada combi brake ataupun rem parkir. Dan tidak ada sensor cut-off engine pada standar samping.
Jadi bagaimana? Mau ngegas sunmori bersama teman-teman untuk having fun atau pergi belanja ke pasar? Bisa kok pakai Suzuki Nex Crossover.(*)
