Otojatim.com - Peralihan musim penghujan ke musim kemarau saat ini sedang terjadi. Cuaca dapat secara cepat berubah dari kondisi terik matahari hingga turun hujan dalam waktu yang singkat.
Bagi para pemilik mobil baik itu produk terbaru atau lama disarankan untuk memperhatikan bagian kolong mobil. Mengingat di bagian tersebut rata-rata menggunakan material berbahan dasar besi, terutama untuk area Sepakbor dan Sasis. Lokasi yang kerap kurang mendapat perhatian.
Baca: Anti Karat Murah
“Bagian kolong mobil tidak terlihat. Padahal kotoran seperti pasir atau sampah dari genangan air dapat menempel. Efeknya dapat menimbulkan karat, walaupun pabrikan sudah melapisi dengan anti karat.” ujar Samsudin, National Technical Advisor PT Astra International - Peugeot.
Apalagi menurut penelitian air hujan memiliki kadar PH di bawah 5 atau 6, karena karbondioksida di udara larut dengan air hujan yang memiliki bentuk sebagai asam lemah. Sedangkan kadar PH yang netral adalah berada pada angka 7.
Baca: Anti Karat Scuto
“Untuk menghidari karat dan memperpanjang usia pakai kendaraan, cara paling mudah setelah mobil kehujanan yaitu sering-sering dibilas air bersih. Terutama di area sekitar sepakbor dan kolong mobil jika memang masih dapat dijangkau.” imbuh Samsudin.
Sebaiknya saat membersihkan sepakbor dan kolong mobil menggunakan air bertekanan tinggi. Selain itu bersihkan juga bagian pelek, kaliper dan cakram rem karena pasir yang menempel pada rem akan mengganggu kinerjanya.
Baca: Protera Protection adalah
Bila menumpuk atau sulit dibersihkan, sebaiknya mobil dibawa ke tempat cuci mobil yang menyediakan fasilitas cuci bagian kolong. Biasanya tempat cuci mobil ini dengan menggunakan alat hidrolik sebagai pendukungnya.(*)