Selasa, 16 Maret 2021
Otojatim.com - Apakah Anda pernah mengalami gejala roda mobil seperti terkunci atau tersendat? Laju mobil seolah terasa tertahan dibarengi suara aneh pada area roda. Gejala tersebut dianggap cukup serius bagi beberapa orang, bahkan menyebabkan kepanikan.
Padahal sebenarnya, umunya gejala tersebut disebabkan karena kurangnya perhatian pada area roda yang kerap terabaikan.
Baca: Ceklist Perawatan Peugeot Saat Mobil Terus Berdiam
“Gejala nge-lock atau seperti terkunci tersebut muncul karena kampas rem masih menjepit cakram ketika mobil mau dijalankan. Biasanya terjadi ketika mobil menerjang banjir, atau setelah dicuci dan kemudian berhenti atau didiamkan dalam waktu lama. Kebiasaan ini bisa menimbulkan karat atau residu yang mengakibatkan cakram dan kampas rem lengket,” jelas Rafi’i Sinurat, Kepala Bengkel Astra Peugeot Cilandak, Jakarta.
Pencegahannya, pada bagian seputar roda baik cakram, kaliper, ataupun pelek mobil harus diperhatikan, pada saat mencuci komponen tersebut jangan saat kondisi masih panas. Tunggu hingga kondisi suhu sudah lebih normal atau menurun.
Perawatan area roda penting dilakukan secara rutin, terutama jika kendaraan yang digunakan sering melalui genangan air. Pastikan cakram dan pelek bebas dari debu kotoran yang bisa terakumulasi akibat sisa gesekan antar kampas rem.
Baca: Astra Peugeot Berikan Tips Seputar Perawatan Ban dan Kapan Waktunya Ganti
“Mencuci rem cakram dan pelek cukup mudah. Layaknya ritual mencuci mobil. Sebab kotor di pelek karena debu itu mudah dibersihkan jika sering dicuci. Apalagi kebanyakan pelek saat ini memiliki lapisan cat,” imbuh Rafi’i.
Khusus untuk pelek yang mempunyai lapisan chrome, cara merawatnya tinggal pakai cairan khusus pembersih chrome. Cairan ini akan membersihkan sisa-sisa gemuk (grease) yang menempel dan membandel yang sulit dibersihkan dengan air.
Untuk pelek yang memiliki motif jari (mesh), gunakan sikat halus untuk membersihkan celah-celah sempit di antara palang. Jika membandel, ulangi terus. Hindari penggunaan minyak tanah atau bensin karena dapat membuat cat menjadi kusam.
Jika memungkinkan, sesekali pelek dilepaskan agar proses pencucian lebih detail. Tak perlu sering-sering, tiga bulan sekali adalah waktu yang tepat.(*)
