Hari Subagiyo, After Sales Service Associate Director dan Suwito M, Presiden Direktur memantau keluar masuk 14.000 rak sparepart di gudang MPM Honda Jatim yang dikendalikan secara otomatis oleh robot. Distribusi suku cadang ke bengkel AHASS makin cepat.
Surabaya, Otojatim.com - Populasi sepeda motor Honda makin terus bertambah di Indonesia, oleh sebab itu penambahan jaringan bengkel resmi pun terus dibutuhkan. PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) selaku distributor #sepedamotorHonda wilayah Jatim dan NTT membuka peluang kerja sama dengan investor untuk membuka bengkel AHASS.
Niche bisnis #AHASS (Astra Honda Authorized Service Station) tidak hanya bergerak dalam pelayanan perbaikan saja, melainkan juga penyediaan suku cadang Genuine standar Astra Honda. Di sinilah potensi margin investor semakin terbuka lebar mengingat jumlah pemakai motor Honda semakin banyak.
Atas dasar hal tersebut, MPM Honda Jatim resmi meluncurkan program “Ayo Bisnis AHASS Aja”. Konsep ini dipaparkan ke awak media pada Jumat (7/5/21) bertempat di MPM Learning Centre Sedati, Sidoarjo.
Baca: Promo untuk Petani, Ganti Oli di AHASS Cukup Rp25 Ribu. Gratis Cek Motor
"Kebutuhan akan bengkel resmi Honda ini sudah mendesak, karena jumlah motor yang beredar termasuk di Jatim dan NTT sudah mencapai jutaan," buka Suwito M, Presiden Direktur MPM Honda Jatim.
"Program Ayo Bisnis AHASS Aja ini tentunya bertujuan dalam memberikan kemudahan dan kepastian bagi para investor yang berkeinginan untuk membuka bisnis bengkel resmi Honda AHASS," imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head MPM Honda Jatim. "Konsumennya sudah ada, investor tidak perlu mencari lagi. Menjalankan bisnis bengkel motor Honda mudah karena MPM Honda Jatim telah menyiapkan sumber daya manusia yang memiliki kompetensi sesuai standarSDM Astra Honda," tukasnya.
Bondan Priyoadi selaku Technical Service Division Head MPM Honda Jatim mempresentasikan peluang bisnis bengkel AHASS.
"Mulai dari pelatihan untuk kepala bengkel, mekanik dan service advisor yang sudah siap bekerja serta tenaga administrasi yang terlatih termasuk bagaimana mereka dapat menerapkan standard layanan yang berlaku di jaringan AHASS telah siap dan tersedia," jelasnya.
Demikian juga dengan sistem manajemen bengkel yang andal dalam operasional pelaporan dan pencatatan administrasi bengkel. Termasuk juga tentunya ketersediaan tools standar Honda beserta perlengkapan bengkel lainnya.
Sementara itu Hari Subagiyo, After Sales Service Associate Director MPM Honda Jatim mengatakan bisnis bengkel AHASS adalah bisnis yang pasti dan menjanjikan. "Sebagai bengkel resmi, AHASS memiliki potensi pasar dari populasi terbesar pengguna sepeda motor Honda di Jawa Timur dan NTT," kata Hari.
Baca: Khusus Wanita, Gratis Cek Motor Honda - Nyaman? Lanjut Servis Cuma Rp55 Ribu
Lanjut Hari, adanya layanan service gratis dari Kartu Perawatan Berkala (KPB) serta penerimaan warranty claim telah menjadikan AHASS sebagai rujukan utama dari konsumen motor Honda.
Untuk mendukung semua itu, kini MPM Honda Jatim telah mempunyai sistem ASRS warehouse. ASRS (Automated Storage and Retrieval System) adalah sistem penyimpanan dan pengambilan otomatis terdiri dari berbagai sistem yang dikendalikan komputer untuk secara otomatis menempatkan dan mengambil beban dari lokasi penyimpanan yang ditentukan.
Sebelum ada sistem ASRS suplai bahan ke bengkel masih dalam hitungan hari. Dengan sistem ASRS ini akan mempercepat suplai suku cadang ke bengkel. Estimasi kedatangan menjadi cukup 8 jam setelah mereka order. Jadi investor tidak perlu menyetok sparepart terlalu banyak di gudangnya," papar Hari.
"Untuk para investor yang ingin segera bergabung dalam bisnis AHASS ini dapat mengunjungi halaman web kami di https://mpmhondajatim.com/penawaran_mitra dan mengisikan pengajuan AHASS, untuk kemudian akan kami proses lebih lanjut," pungkasnya.(*)