50 Crosser Lansia Reuni, Menyusuri Gunung Panderman ke Coban Rondo

crosser tuaAdventure komunitas Alas MX 70 - 80 (Arek lawas Suroboyo Motocross)

Otojatim.com - Balapan #motocross menjadi sebuah olahraga #adventure yang membutuhkan bukan hanya nyali tapi juga ketangkasan dan fisik. Dari seringnya bertemu saat balapan Ngetril dulu, sekitar 50-an mantan pembalap bisa bertemu dan bersilaturahmi.

Usia mereka sudah tidak lagi muda seperti saat mereka dulu balapan, tapi semangat kebersamaan dan kenangan waktu dulu tidak begitu saja dapat dilupakan.

Baca: Komunitas Trail Tawon, Pembuka Jalur Trabas Belantara Malang

Seperti yang dilakukan mantan crosser Surabaya yang tergabung dalam Alas MX 70 - 80 (Arek lawas Suroboyo Motocross), yang turun gunung menggeber motor trail, di Pegunungan Panderman, Batu, Sabtu Minggu (19-20 /06/2021).

Selain berkumpul untuk merayakan ulang tahun ke-4 #AlasMX, mereka bukan hanya terdiri pembalap tapi juga kru, mekanik dan tim bersama mengagendakan ngetrail bareng di alam bebas.
komunitas alas mx 70 - 80

“Dua tahun kemarin vakum karena pandemi Covid-19, untuk kali ini tetap dengan protokol kesehatan teman teman sepakat untuk refreshing dan silaturahmi dengan adventure rides bermotor trail keliling di alam bebas pegunungan,” kata Ary Tjahyono Ketua Alas MX 70 – 80.

Menurutnya untuk menjaga protokol kesehatan seluruh peserta harus menjalani tes antigen sebagai syarat untuk ikut dalam acara kali ini.

Rute yang akan dilalui kali ini di sekitar Jatim Park II - Gunung Panderman hingga finish di kawasan Wisata Alam Air terjun Coban Rondo. Ada sebanyak 50an anggota Alas MX yang ikut dalam kegiatan ini.

Mereka yang ikut turun gunung adalah para mantan pembalap motocross di era Tahun 70 - 80 an, diantaranya ada Haji Momo Harmono, Ary Thahyono, Dodock CH, Didi Hardianto (ketua Indonesian Motocross Association).

Ada pula Edi Sudarmadi Ketua IMI Kalsel, serta satu mantan pembalap wanita Novie Poa.

Meskipun mereka ini mantan crosser andal di zamannya, namun karena usia yang rata rata sudah diatas 50 tahunan, bahkan ada yang berusia 73 tahun, mereka tetap bersemangat dan masih lihai dalam menunggang kuda besi ini.

Baca: Giliran Kades Jabung Uji Performa Yamaha WR 155 R. Tetap Irit Dibuat Nrabas

Selain itu kata Ary, momen ini sekaligus untuk mempromosikan wisata yang sedang terpuruk karena pandemi Covid-19, utamanya wisata di Batu ini.

Untuk menyesuaikan jalur yang dipilih juga termasuk jalur trabas yang fun. “Sesuai kemampuan, dan jangan dipaksakan, ingat usia ya,” kata H Momo Harmono yang juga pembina dari Alas MX 70 – 80.

Meski mayoritas sudah berusia lanjut tapi semangat dan kekompakan dari Alas MX 70 – 80 patut diacungi jempol.

“Kita dari muda sudah suka dengan motocross, nah hobi dan persaudaraan ini sampai sekarang tetap terjaga, ini menyenangkan karena juga bisa refresing bersama sama teman lama, di masa pandemi dengan tetap menjaga protokol kesehatan,” imbuh Ary Thahyono.

Karena dasarnya suka ngetrail maka mereka pun sepakat untuk merayakan dengan ngetrail. Setelah puas ngobrol satu persatu mereka diberangkatkan.

Setelah berkoordinasi mereka berkumpul lagi sebelum menuju jalur di kaki Gunung Panderman.

Suara mesin motor trail mulai menderu di jalanan tanah dan bebatuan dengan Medan menanjak. Agar lancar dalam perjalanan sebelum menuju trek yang sesungguhnya mereka diberikan waktu menjajal jalanan di sekitar lereng gunung.(*)
LihatTutupKomentar

Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2007, Hasil LDR Lahirkan Bobber

Modif Yamaha Scorpio Z 2007 aliran Bobber Solo, Otojatim.com - Bagi Iqbal, pemilik Yamaha Scorpio Z keluaran 2007 ini, hubungan jarak jauh...

close
harga yamaha nmax turbo