Kawasaki Ninja ZX25R: Uji Performa dan Konsumsi BBM - Motor Kecil Silahkan Nyalip, Pasti Terkejar

Berita Otomotif | Harga Review Promo Dealer

Rabu, 21 Juli 2021

Uji top speed di trek pendek hanya menyentuh 130 km/h pada gigi 4. Akan ada perbedaan bila dites di sirkuit balap.

Otojatim.com - Sejak kemunculannya tahun lalu, motor ini langsung viral dan menjadi idaman para bike enthusiast. Kami masih ingat, para calon pembeli rela antre sejak subuh di depan diler Kawasaki untuk mendapatkan indenan paling cepat.

Beruntung kami dapat merasakannya sekarang. Karena kami penasaran, apakah benar, #ZX25R hanya menjual suaranya saja yang seperti moge. Dan ternyata, inilah riding impression yang kami dapatkan setelah mengetes motor ini selama dua hari.

Baca: Kawasaki Hadirkan Ninja ZX 25R, Satu satunya Motor Pemakai Mesin 4 Silinder Segaris Di Kelas 250cc

Pertama soal performa:
Terus terang kami sempat hopeless ketika membawa motor ini, saat baru pertama kali di jalanan perkotaan. Kami merasa motor ini kurang bertenaga. Tapi ternyata salah, memang mengendarai motor ini perlu adaptasi.

ZX-25R mempunyai rentang nafas yang panjang hingga mampu digeber hingga 17.000 RPM. Wow! Oleh karena itu, torsi sebenarnya baru akan muncul di RPM 8000an dan maksimum sebesar 22,9 Nm saat menyentuh RPM 14.500. Tenaga puncaknya sendiri mencapai 51 PS pada RPM 15.500.

Jadi kebayang kan horsepower-nya? Makin tinggi putaran mesinnya, makin ganas tenaga yang dilontarkan. Kenikmatan memacu ZX25R pada kecepatan tinggi sangat berbeda dengan motor yang silindernya lebih sedikit. Serasa terbang! Zing-zingg!

Ini melampaui tenaga Ninja 2-tak 150 cc dan Ninja 250 cc FI 2-silinder yang berkisar di angka 30an PS.

Baca: Tampilan Baru Lebih Segar, Ninja ZX-25R MY 2022 Resmi Hadir di Dealer Kawasaki

Power Mode
Salah satu fitur yang kami rasakan bermanfaat adalah pilihan riding mode. Ada dua pilihan yaitu mode F dan L.

Untuk mode L, kemampuan mesin motor ini akan dipangkas sebesar 35 persen. Tujuannya untuk memberikan efisiensi bahan bakar. Rasa berkendara pada mode L ini, power yang dikeluarkan lebih landai, lebih smooth. Cocok digunakan untuk riding pada jalan-jalan kondisi stop and go, seperti perkotaan dan perumahan. Tenaganya linier dan mudah dikontrol.

Sedangkan ketika berkendara pada mode F, tenaga motor ini sepenuhnya keluar seperti aslinya. Cocok buat akselerasi dan nafas panjang di jalanan yang bebas gangguan. Apalagi kalau di sirkuit.

Oleh karena itu ketika menggunakan mode F di jalanan yang traffic-nya padat, enggak cocok. Karena mesin mintanya digas tinggi terus. Dan bila dijalankan pelan-pelan, malah membuat termostat mesin lebih cepat panas.

KTRC (Kawasaki Traction Control) dan Quick Shifter
Kontrol traksi berperan mengintervensi tenaga yang sampai ke roda belakang agar ban tidak spin (selip). Makin tinggi angkanya, makin kuat intervensinya. Di atas jalan yang kering intervensinya mungkin tidak akan terlalu terasa, namun di atas jalan basah fitur ini benar-benar akan terasa kegunaannya.

Salah satu keunggulan Ninja ZX25-R khususnya varian SE adalah Quick Shifter. Up and Down. Bahkan seri di atasnya belum ada.

Baca: Unboxing Kawasaki New Ninja ZX-10R. Pemilik Pertama Bilang Canggih dan Terjangkau

Teknologi ini memungkinkan perpindahan transmisi dilakukan tanpa menarik tuas kopling, baik menambah atau mengurangi gigi. Kinerja Quck Shifter ini paling halus berada di atas RPM 4000 dan sebelum redline. Penggunaan Quick Shifter di bawah RPM 4000 akan berpotensi terjadi hentakan.

Untuk kebutuhan akselerasi, Quick Shifter ini sangat membantu.

Posisi duduk
Meskipun setang setirnya berada pada posisi under yoke (rendah), ergonomi Ninja ZX25-R ini tidak terlalu racy, alias tidak membuat badan menjadi terlalu merunduk. Karakter motor ini berjenis sport tourer. Lihat saja, letak footstep yang masih tegak lurus dengan pantat pengendara.

Bagi tester Otojatim yang tingginya 175 cm, posisi berkendara masih terasa nyaman dan mantap memegang kendali. Ini karena joknya lebar dan empuk. Jarak pijak dari jok ke tanah 785 mm juga enggak membuat kaki jinjit.

Pengendalian
Rangka Ninja ZX-25R menggunakan material high tensile steel dengan model trellis. Konstruksi rangka seperti ini membuat bodi dan sasis menjadi seperti satu kesatuan yang utuh, sehingga seharusnya gesit dan mudah diajak bermanuver.

Namun saat cornering melibas tikungan dengan lean angle yang kecil, setir terasa bergoyang seperti efek oversteer. Padahal Kawasaki merancang knalpot under belly agar center of gravity tepat berada di bawah pantat pengendara. Yang bertujuan untuk meraih kestabilan.

Hal ini bisa terjadi karena grip dari ban pada unit tes ini sudah mulai menurun. Maklum, motor yang dipinjam dari PT Surapita Unitrans ini telah dijajal oleh puluhan media dan blogger. Odometer yang dicapai ban Dunlop seri Sportmax GPR300 bawaan pabrik berukuran 110/70-17 (depan) dan 150/60-17 (belakang) ini sudah mencapai lebih dari 5000 km.

Tapi secara keseluruhan bisa kami simpulkan bahwa konstruksi rangka Ninja ZX-25R dan jarak sumbu roda 1.380 mm menawarkan ketenangan dan kestabilan yang baik kepada pengendara.

Keunggulan ini juga berkat kombinasi sok depan Showa model inverted 37 mm, Separate Function Fork-Big Piston (SFF-BP) with top out spring dan sokbreker belakang gas yang dipasang dengan layout horizontal yang disebut Kawasaki Horizontal Back-link.

Rem Pakem dan Safety
Kawasaki Ninja ZX25-R dibekali rem depan cakram semi-floating 310 mm dengan radial mount monobloc opposed caliper 4 piston, sementara rem belakang cakram 220 mm kaliper 1 piston. Dengan sigap akan menahan laju tenaga maksimum motor ini di kecepatan tinggi.

Suspensi belakang mengandalkan lengan ayun model pisang dengan sok belakang gas dipasang dengan layout horizontal yang dijuluki Kawasaki Horizontal Back-link menyumbang pengendalian yang mantap.

Sistem remnya dilengkapi dengan ABS (Anti-lock Braking System). Kehadiran ABS juga membuat kami tidak khawatir ketika harus melakukan pengereman mendadak saat ada yang nyelonong sembarangan.

Konsumsi BBM
Pada rangkaian tes selama dua hari ini kami juga mengukur konsumsi bahan bakar berdasar instrumen AVG pada indikator yang menunjukkan 5,2 liter/100 km atau 19,23 km/liter. Memang tidak sesuai kaidah pengetesan BBM yang baku, karena motor lebih banyak berada di kemacetan dan revving suara mesin untuk memuaskan telinga.

Kesimpulan:
Bagi yang mendambakan motor dengan tongkrongan moge asli, maka Kawasaki ZX25R adalah pilihan yang paling erjangkau.

Motor ini sangat menarik perhatian. Desainnya sangat eyecatching dan suara zing-zing dari exhaustnya cenderung melengking meski dibawa slow. Ini sebuah alunan merdu ciri khas moge 4-silinder yang digemari bikers .

Kalau sudah pernah merasakan sensasi ZX25R, dijamin enggak bakalan melirik motor sekelas di bawah 4-silinder. Motor-motor kecil yang mengajak sprint silahkan maju lebih dulu, nanti pasti tersusul.

Harga dan Cicilan Kredit Kawasaki Ninja ZX25R
Kawasaki sendiri menawarkan 2 varian. Yaitu tipe standar dan ABS SE. Harga Kawasaki Ninja ZX25R untuk tipe standar Rp104 Juta, sedangkan untuk tipe ABS SE Rp120,9 Juta (OTR Surabaya).

Ini daftar perbedaan tipe ABS SE vs standar: