Malang, Otojatim.com - Sebanyak 36 Mobil Masker dilepas oleh Panglima TNI, Kapolri, Kepala BNPB serta Forkopimda Jatim dan Forkopimda Malang Raya.
Bertempat di Pendopo Kabupaten Malang, pada Sabtu (11/9/2021), peluncuran 36 Mobil Masker ini merupakan sarana untuk saling menjaga masyarakat dari penyebaran covid-19.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPB Ganip Warsito didampingi Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Panglima V Brawijaya Mayjend TNI Suharyanto dan Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengguyur Bumi Arema, dengan 500 ribu masker.
Masing-masing baik Kabupaten dan Kota di Malang Raya akan mendapatkan pasokan sebanyak 500.000 masker. Yang selanjutnya akan didistribusikan di pusat-pusat aktivitas masyarakat.
36 unit mobil masker yang terdiri dari beberapa merek seperti Mitsubishi Triton dan Isuzu DMAX, 20 unit disediakan dari Kabupaten Malang, 10 unit dari Kota Malang dan 6 unit oleh Kota Batu akan didampingi relawan yang bertugas untuk membagikan 500.000 masker di seluruh wilayah Kota/Kabupaten Malang Raya.
"Gerakan ini adalah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat, melakukan edukasi, dan melaksanakan mitigasi dalam penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19," ungkap Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Probowo.
Kapolri berharap, hal ini dapat membantu Pemerintah daerah untuk menguatkan dan mengendalikan penyebaran Covid-19 di wilayah Malang Raya.
"Penggunaan masker adalah menjadi proteksi diri yang paling mudah dilakukan. Tetapi dibutuhkan kesadaran, pemahaman dan ketaatan," tandasnya.
"Semoga Gerakan Mobil Masker dapat bermanfaat bagi semuanya, untuk menjaga dan mengembalikan Malang Raya menjadi masyarakat yang sehat dan sejahtera."
Sementara itu Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan, ketaatan masyarakat pada protokol kesehatan harus tetap dijaga.
"Melalui kegiatan ini, akan menyasar seluruh ruang publik di wilayah Malang Raya. Semoga upaya yang kita lakukan sekarang akan mempercepat Malang Raya bisa lepas dari pandemi Covid-19," pungkas Panglima TNI.