Otojatim.com - Cuaca yang tak bersahabat, debu yang berterbangan, kotoran, dan serangga bisa menjadi masalah jika mobil tidak diberi cover dengan baik. Jika mobil dipasang dengan cover maka kebersihan mobil akan lebih terjaga, namun jangan sampai kita memilih cover yang salah.
Cover mobil parasut dapat merusak mobil |
Memilih cover mobil sebaiknya memperhatikan bahan yang digunakan sehingga cover tidak malah menjadi sumber masalah. Walaupun sering digunakan, namun sarung mobil berbahan parasit ternyata kurang baik bagi mobil. Mengapa demikian?
Parasit berwarna putih dan silver jika langsung digunakan pada mobil malah dapat melunturi badan mobil sehingga membentuk plak abu-abu. Hal tersebut bisa disebabkan karena bahan parasit akan lengket pada badan mobil jika terkena panas sehingga berpotensi merusak cat mobil.
Parasit berwarna putih dan silver jika langsung digunakan pada mobil malah dapat melunturi badan mobil sehingga membentuk plak abu-abu. Hal tersebut bisa disebabkan karena bahan parasit akan lengket pada badan mobil jika terkena panas sehingga berpotensi merusak cat mobil.
Kelunturan cover body |
Jika ingin aman sebaiknya gunakan cover mobil berbahan kain tebal. Selain parasit, beberapa bahan yang sering digunakan sebagai cover mobil antara lain:
- Polyester: Bahan polyester cukup tahan terhadap cuaca hujan dan panas. Bahannya yang kuat dan tidak mudah pudar sangat cocok digunakan untuk cover mobil di ruangan terbuka.
- Nylon: Nylon yang berasal dari serat sintetis karet memiliki tekstur yang kuat namun lembut dan lentur saat di tarik.
- Ripstok: Ripstok merupakan kain yang memiliki coating anti air di bagian luar dan bagian dalam. Bahannya memiliki kualitas anti gores dan tahan air.
- Taslan: Taslan merupakan serat sintetis berkualitas tinggi yang tahan terhadap air dan mampu melindungi cat mobil dari goresan.