Surabaya, Otojatim.com - Skuter matic memang sangat digemari di Indonesia. Hampir 80% dari pengguna roda dua di Tanah Air adalah pemilik motor matic. Jadi wajar bila kita sering menemui pengendara skutik di jalanan.
Mengendarai motor matic memang simpel, meskipun begitu tidak bisa dianggap sepele dan juga tetap harus dibekali dengan pemahaman skill yang baik dan benar. Apalagi menggunakan matic yang berukuran lebih besar baik dari sisi bodi ataupun kapasitas mesin dibanding matic kecil.
Hari Setiawan selaku Insruktur Safety Riding MPM Honda Jatim, memberikan beberapa tips berkendara yang aman dan nyaman mengendarai motor matic besar dengan benar.Test Ride All New PCX 160
1. Motor dan Pengendara Harus Sehat
Pastikan kondisi tubuh sehat sebelum melakukan perjalanan. Dan biasakan untuk mengecek kondisi motor.
2. Nyalakan Motor Matic
Start engine pada motor matic berbeda dengan motor bebek maupun kopling. Tekan electric starter sambil menarik tuas rem untuk menyalakannya. Jika mesin tidak menyala, pastikan standar samping apakah masih terbuka atau tertutup.
Fitur keselamatan modern memang otomatis memutus siklus operasional mesin bila standar samping masih terbuka, untuk menghindari anak kecil bermain gas saat motor dalam keadaan standar samping.
Standar samping aktif akan membuat engine-off
“Komponen tersebut kini tak cuma berfungsi menahan posisi sepeda motor agar tetap berdiri saat motor terparkir. Kini, standar samping menjadi salah satu penunjang keamanan dan keselamatan berkendara setelah disematkan fitur Side Stand Switch,” jelas Hari Setiawan.
Side stand switch pada umumnya ditemukan pada motor-motor matic Honda. Berfungsi secara otomatis mematikan mesin sepeda motor saat standar samping diturunkan. Mesin tak akan bisa dioperasikan sampai standar samping ditutup kembali.
Review Honda PCX 150
Akhirnya akan mengurangi risiko kecelakaan akibat lupa menaikan standar samping saat akan berkendara. Serta mencegah motor matic berjalan sendiri akibat tuas gas terputar secara tidak sengaja saat motor berhenti dengan kondisi mesin menyala.
3. Posisi rileks saat berkendara
Posisikan bahu dengan rileks, siku sedikit di tekuk, tangan rileks menggenggam full grip, lutut dan kaki selalu di dalam Leg shield akan memberikan kestabilan berkendara
Pandangan jauh ke arah yang dituju dan selalu waspada akan membantu pengendara mengenali potensi bahaya sejak dini sehingga terhindar dari pengereman mendadak.
Posisi duduk yang ergonomis pada matic besar lebih mendukung kenyamanan dan mengurangi dampak kelelahan ketika berkendara dalam jangka waktu yang lama dikarenakan stang kemudi yang lebih tinggi dan jok yang luas.
4. Rasakan beda tarikan gas
Akselerasi motor matic dan jenis motor lainnya tentu berbeda. Awalnya memang terkesan berat. Mesin motor matic memang dirancang untuk dapat berjalan ketika mencapai RPM tertentu.
Jadi untuk awal tarikannya akan sedikit berat, namun ketika motor sudah mulai bergerak, sistem dari mesin itu gak akan terasa berat lagi. Bahkan kalau mau digeber sekencang – kencangnya, skuter matic juga gak kalah dengan motor – motor lainnya kok. Ini berkat cara kerja transmisi CVT.
5. Menghadapi turunan dan tanjakan curam
Mengendarai skutik di turunan dan tanjakan memang sedikit berbeda. Pastikan kecepatan saat meluncur di turunan sedikit melambat dengan melepas gas dan menggunakan rem yang ada, karena jika dibiarkan melaju terlalu kencang akan berbahaya bagi kendaraan – kendaraan di sekitar.
Untuk di tanjakan, pastikan untuk menambah kecepatan (ancang-ancang) sebelum berjalan menjulang ke atas. Karena jika kecepatannya berkurang, ada kemungkinan motor akan kekurangan tenaga untuk menaiki tanjakan tersebut.Honda PCX Lahap 1.400 km di Destinasi Eksotis 4 Pulau
6. Bagasi yang luas
Matic Besar umumnya mempunyai bagasi yang luas, sehingga pengendara akan lebih nyaman berkendara tanpa ribet membawa barang bawaan yang akan mengurangi keamanan dan kenyamanan saat berkendara .
“Selalu Cari_Aman pada waktu berkendara dengan mengetahui dan memahami teknik berkendara serta fitur yang ada pada motor yang akan kita kendarai,“ tutup Hari.(*)