Jakarta, Otojatim.com - Tahun ini banyak merek-merek kendaraan yang melakukan launching produk baru di pameran GIIAS 2021. Acara yang diselenggarakan di kompleks ICE BSD ini telah dinanti-nanti masyarakat yang ingin melihat event otomotif terbesar dan terlengkap.
OLX Autos selaku Official Trade In Partner pada acara GIIAS 2021, menerima mobil dari pemilik yang ingin menjualnya. Layanan jual mobil di OLX Autos menawarkan banyak kelebihan-kelebihan yang patut dipertimbangkan konsumen. Tak heran, booth OLX Autos dan tempat inspeksi mobilnya di GIIAS disibukkan dengan aktivitas jual mobil dari konsumen. Umumnya mereka ini adalah orang-orang yang ingin ganti mobil baru sekalian melihat pameran.
"OLX Autos hadir bagi konsumen yang ingin mendapatkan kemudahan dalam menjual mobilnya. Dengan kampanye #JUJURLYAMAN, kami memberikan layanan berupa informasi harga paling fair sesuai kondisi kendaraan setelah dilakukan pengecekan. Customer yang menerima taksiran harga, mereka bisa langsung memutuskan untuk transaksi di tempat saat itu juga," kata Hendri Tadjuni selaku COO OLX Group Indonesia.
Hendri menjelaskan bahwa menjual mobil ke OLX Autos cukup mudah, cepat dan tidak ribet.
"Cukup dengan 3 langkah, yang disebut 3C. Yaitu Cek Harga, Cek Kondisi Mobil dan Cek Rekening yang ditansfer dari sistem kami," tambahnya.
Kata Hendri, proses inspeksi atau pengecekan kondisi mobil tidak berlangsung lama.
"Ada 300 titik-titik pemeriksaan yang membutuhkan waktu rata-rata 30 hingga 40 menit," ujarnya.
Semua layanan dari OLX Autos ini gratis tanpa dipungut tambahan biaya.
Tak seperti showroom-showroom mobil bekas, yang kebanyakan hanya mau menerima mobil-mobil yang umum di pasaran, OLX Autos justru menerima segala jenis mobil. Dari mobil klasik hingga supercar.
Tedja Kusuma, salah satu pengunjung booth OLX Autos, dirinya tertarik untuk melakukan inspeksi mobil setelah mendapatkan kisaran harga Mercedes-Benz S Class miliknya dari website OLX Autos.
"Saya ingin tahu harga pastinya, semoga bisa berlanjut ke transaksi dengan deal yang istimewa," harapnya.
Bagi penjual mobil memang dimudahkan mengecek harga pasaran mobilnya dahulu tanpa mendatangi gerai inspeksi OLX Autos, caranya dengan mengakses website dan mengisi jenis kendaraan yang akan dijual ke OLX Autos. Bisa cek dari rumah atau dari mana pun.
Acuan harga yang digunakan OLX Autos dijamin valid karena diambil dari big data
dengan volume 54.000 transaksi kendaraan setiap harinya, yang tentu saja selalu update dan dinamis.
Setelah mengetahui harga dari website dan ingin berlanjut ke inspeksi, bisa membuat janji untuk dicek di rumah penjual ataupun penjual yang datang ke gerai inspeksi OLX Autos.
Dan OLX Autos mempunyai lebih dari 200 tenaga inspector kendaraan yang ahli dan bersertifikat BNSP. Mereka jeli mengenali kondisi mobil yang akan dijual.
Tidak seperti inspector abal-abal yang masih suka ketok-ketok bodi mobil, inspector OLX Autos bekerja profesional dan sopan. Tools yang dipunyai lengkap, seperti alat ukur ketebalan cat dan termometer untuk mengukur suhu AC.
"Yang kami utamakan adalah soal transparansi dengan penjual mobil. Pengecekan yang kami lakukan akurat dan teliti. Tidak main tebak. Sampai ke pengecekan rekening juga harus valid. Transaksi yang #JUJURLYAMAN tanpa perantara pihak lain. Hingga proses serah terima pun aman," ujar Hendri.
Lantas bagaimana bila konsumen pikir-pikir dulu alias tidak langsung deal setelah mobilnya diinspeksi?
Menurut Hendri hal tersebut tidak menjadi soal.
"Tidak apa-apa. Hasil inspeksi dan apraisal bisa menjadi nilai ancar-ancar kalau konsumen mau tukar tambah misalnya di kemudian hari. Sekaligus sebagai edukasi untuk customer tentang kondisi mobilnya. Tidak ada paksaan harus jual atau harus deal setelah konsumen tahu harga paling fair dari kami.'"
"Pola transaksi mobil memang biasanya berdasarkan perencanaan, baik membeli ataupun menjual. Bukan tiba-tiba lihat mobil baru terus kepingin tukar tambah. Bisa jadi setelah melihat kondisi riil mobilnya, konsumen menunggu saat yang tepat. Semisal mau diperbaiki dahulu ataupun melunasi utang pajak PKB," tutup Hendri.
Layanan jual mobil yang cepat, mudah, nyaman, dan #JUJURLYAMAN dari OLX Autos ini masih terus berlanjut selama pameran GIIAS 2021.
OLX Autos selaku Official Trade In Partner pada acara GIIAS 2021, menerima mobil dari pemilik yang ingin menjualnya. Layanan jual mobil di OLX Autos menawarkan banyak kelebihan-kelebihan yang patut dipertimbangkan konsumen. Tak heran, booth OLX Autos dan tempat inspeksi mobilnya di GIIAS disibukkan dengan aktivitas jual mobil dari konsumen. Umumnya mereka ini adalah orang-orang yang ingin ganti mobil baru sekalian melihat pameran.
"OLX Autos hadir bagi konsumen yang ingin mendapatkan kemudahan dalam menjual mobilnya. Dengan kampanye #JUJURLYAMAN, kami memberikan layanan berupa informasi harga paling fair sesuai kondisi kendaraan setelah dilakukan pengecekan. Customer yang menerima taksiran harga, mereka bisa langsung memutuskan untuk transaksi di tempat saat itu juga," kata Hendri Tadjuni selaku COO OLX Group Indonesia.
Hendri menjelaskan bahwa menjual mobil ke OLX Autos cukup mudah, cepat dan tidak ribet.
"Cukup dengan 3 langkah, yang disebut 3C. Yaitu Cek Harga, Cek Kondisi Mobil dan Cek Rekening yang ditansfer dari sistem kami," tambahnya.
Kata Hendri, proses inspeksi atau pengecekan kondisi mobil tidak berlangsung lama.
"Ada 300 titik-titik pemeriksaan yang membutuhkan waktu rata-rata 30 hingga 40 menit," ujarnya.
Semua layanan dari OLX Autos ini gratis tanpa dipungut tambahan biaya.
Tak seperti showroom-showroom mobil bekas, yang kebanyakan hanya mau menerima mobil-mobil yang umum di pasaran, OLX Autos justru menerima segala jenis mobil. Dari mobil klasik hingga supercar.
Tedja Kusuma, salah satu pengunjung booth OLX Autos, dirinya tertarik untuk melakukan inspeksi mobil setelah mendapatkan kisaran harga Mercedes-Benz S Class miliknya dari website OLX Autos.
"Saya ingin tahu harga pastinya, semoga bisa berlanjut ke transaksi dengan deal yang istimewa," harapnya.
Bagi penjual mobil memang dimudahkan mengecek harga pasaran mobilnya dahulu tanpa mendatangi gerai inspeksi OLX Autos, caranya dengan mengakses website dan mengisi jenis kendaraan yang akan dijual ke OLX Autos. Bisa cek dari rumah atau dari mana pun.
Acuan harga yang digunakan OLX Autos dijamin valid karena diambil dari big data
dengan volume 54.000 transaksi kendaraan setiap harinya, yang tentu saja selalu update dan dinamis.
Setelah mengetahui harga dari website dan ingin berlanjut ke inspeksi, bisa membuat janji untuk dicek di rumah penjual ataupun penjual yang datang ke gerai inspeksi OLX Autos.
Dan OLX Autos mempunyai lebih dari 200 tenaga inspector kendaraan yang ahli dan bersertifikat BNSP. Mereka jeli mengenali kondisi mobil yang akan dijual.
Tidak seperti inspector abal-abal yang masih suka ketok-ketok bodi mobil, inspector OLX Autos bekerja profesional dan sopan. Tools yang dipunyai lengkap, seperti alat ukur ketebalan cat dan termometer untuk mengukur suhu AC.
"Yang kami utamakan adalah soal transparansi dengan penjual mobil. Pengecekan yang kami lakukan akurat dan teliti. Tidak main tebak. Sampai ke pengecekan rekening juga harus valid. Transaksi yang #JUJURLYAMAN tanpa perantara pihak lain. Hingga proses serah terima pun aman," ujar Hendri.
Lantas bagaimana bila konsumen pikir-pikir dulu alias tidak langsung deal setelah mobilnya diinspeksi?
Menurut Hendri hal tersebut tidak menjadi soal.
"Tidak apa-apa. Hasil inspeksi dan apraisal bisa menjadi nilai ancar-ancar kalau konsumen mau tukar tambah misalnya di kemudian hari. Sekaligus sebagai edukasi untuk customer tentang kondisi mobilnya. Tidak ada paksaan harus jual atau harus deal setelah konsumen tahu harga paling fair dari kami.'"
"Pola transaksi mobil memang biasanya berdasarkan perencanaan, baik membeli ataupun menjual. Bukan tiba-tiba lihat mobil baru terus kepingin tukar tambah. Bisa jadi setelah melihat kondisi riil mobilnya, konsumen menunggu saat yang tepat. Semisal mau diperbaiki dahulu ataupun melunasi utang pajak PKB," tutup Hendri.
Layanan jual mobil yang cepat, mudah, nyaman, dan #JUJURLYAMAN dari OLX Autos ini masih terus berlanjut selama pameran GIIAS 2021.