Sidoarjo, Otojatim.com - Sepeda motor merek Honda terus menguasai pasar secara umum di periode 6 tahun terakhir dengan rapor market share di atas 80 persen. Justru puncaknya pada 2021 ketika pandemi berlangsung jualan Honda tembus 88,7 persen, unggul atas semua kompetitor.
Lebih mengerucut di pasar motor matic (AT), merek Honda pada 10 tahun lalu masih tertinggal porsi kue market share-nya hanya sebesar 35,2 persen. Namun keadaan berbalik, Honda menguasai pasar sebesar rata-rata 89,93 persen dalam 5 tahun terakhir.
Selain dari kepercayaan masyarakat terhadap brand Honda, hasil positif ini juga didukung oleh market motor matic yang mengalami growth secara signifikan sebesar 18,7 persen. Peningkatan ini mendorong pertumbuhan market share Honda sebesar 0,4 persen.Harga Vario 160 Surabaya
Hal ini dipaparkan oleh manajemen MPM Honda Jatim di sela-sela peluncuran All New Honda Vario 160 di MPM Training Center Sedati, (21/2).
Suhari selaku Marcomm dan Development Div Head mengatakan bahwa All New Honda Vario 160 diciptakan untuk konsumen yang menginginkan sepeda motor dengan tampilan Big Scooter namun tetap nyaman untuk dikendarai sehari-hari.
"All New Vario 160 dibuat tanpa meninggalkan DNA asli Vario yang dikenal sebagai motor yang serbaguna dengan flat deck dan mempunyai konsumsi bahan bakar yang efisien. Nyaman dikendarai sehari-hari dengan performa Big Scooter Matic, tetap lincah karena punya wheelbase yang lebih pendek dari pada skutik premium, seperti PCX," terang Suhari.
Meski sama-sama menggunakan mesin 160 cc, Vario terbaru dan PCX diyakini tidak akan saling berebut pangsa pasar.Konsumsi BBM Vario 160
"Vario dan PCX mempunyai segmen customer yang berbeda. Baik dari segi fitur maupun harga. Vario 160 menyasar konsumen yang ingin naik kelas dari AT Mid-Low ataupun konsumen sepeda motor bebek (cub). Juga mengakomodasi first time user yang mempunyai kontribusi cukup tinggi di pasar AT," tambah Suhari.
Dengan penambahan fitur dan ubahan total pada All New Vario 160, selisih harganya dengan model Vario 150 yang segera diskontinyu adalah sebesar Rp1,2 juta. Vario 160 dijual dengan rentang harga mulai Rp26,9 juta.
Sementara itu, pihaknya memastikan bahwa Vario 125 tetap dijual seperti biasa dengan kisaran harga Rp22 jutaan.
Sebagai produk flagship, tahun ini MPM menargetkan penjualan All New Vario 160 sebanyak 7.500 unit per bulan.
"Baru saja diluncurkan sudah terkirim ke konsumen sebanyak 2.500 unit. Kami masih ada daftar inden 800 unit yang belum tersuplai. Untuk bulan ini kami menargetkan 4.000 ini, setelah suplai stabil kami akan push ke angka 7.500 unit per bulan," pungkas Suhari.(*)