Surabaya, Otojatim.com - Mencuci motor menjadi sebuah rutinitas yang biasa dilakukan oleh pemilik kendaraan sepeda motor. Selain membuat kendaraan tampak lebih bersih dan kinclong, kegiatan ini dilakukan guna menghindari tumbuhnya jamur.
Pekerjaan mencuci motor bisa dilakukan sendiri atau menggunakan jasa pencucian motor yang kini tersedia. Namun, ada beberapa hal yang harus dipahami sebelum pemilik kendaraan mencuci kendaraan.
Seperti mencuci motor dalam keadaan mesin masih panas tidak direkomendasikan. PT. Surya Timur Sakti Jatim atau Yamaha STSJ selaku main dealer motor Yamaha area Jawa Timur, Kalselteng, Kaltim, dan Nusa Tenggara membenarkan hal tersebut. Pasalnya, mencuci motor dalam keadaan mesin panas bisa berdampak buruk bagi kendaraan.Yamaha Buka Posko Mudik Dan Layanan Bengkel Jaga
Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Sparepart Yamaha STSJ menuturkan “Didalam komponen sepeda motor, ada yang namanya struktur karbon. Kalo kena panas dan air secara bersamaan, struktur karbon tersebut bisa berubah jadi lebih padat dan berpotensi menimbulkan keretakan,” tuturnya.
Ketika bagian logam yang masih panas lalu disiram oleh air dingin, akan menyebabkan perubahan suhu yang drastis. Perubahan yang paling sering terjadi adalah lapisan krom mengalami kekuningan. Selain itu, hal ini mampu menyebabkan kerusakan pada area blok mesin.Tips Merawat Motor Selama #DiRumahAja
Guna menghindari kerusakan pada mesin sepeda motor, Ilham menyarankan setidaknya tunggu hingga suhu mesin kembali normal (tidak dalam keadaan panas) sekitar 10-15 menit. Langkah tersebut akan mengurangi risiko kerusakan pada kendaraan.
Informasi lainnya dapat dilihat melalui instagram @Yamahafriends.