Beijing, Otojatim.com - Rencana investasi Chery International di Indonesia yang diprakarsai oleh PT Chery Motor Indonesia, saat ini telah menapaki sebuah perkembangan baru.
Sebagai salah satu langkah strategis, pada tanggal 14 Juli 2022 yang lalu, Chery International yang diwakili oleh Executive Vice President Chery International, Charlie Zhang, mengadakan sebuah pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk China, Djauhari Oratmangun, yang didampingi oleh salah satu pejabat ekonomi, investasi dan imigrasinya, di kantor Kedutaan Besar Indonesia untuk China di Chaoyang District, Beijing.
Pertemuan yang bertujuan untuk memperkuat kedekatan dan komunikasi Chery dengan pemerintah Indonesia ini membahas perkembangan terbaru dari bisnis Chery di Indonesia, yaitu rencana investasi, pengembangan kendaraan listrik, dan beberapa hal lainnya.Komitmen Brand Legendaris Chery, Berinovasi Teknologi Terdepan Untuk Pasar Indonesia Dan Dunia
Dengan terjalinnya hubungan yang baik, Chery berharap bahwa seluruh proses bisnis yang akan dilakukan oleh Chery di Indonesia dapat berjalan dengan lancar dan sesuai ekspektasi.
Dengan begitu, komitmen Chery untuk turut membangun dan mempromosikan ekonomi Indonesia melalui kerja sama yang saling menguntungkan bersama para mitra bisnis dapat berjalan berkesinambungan, bisa menghadirkan produk-produk terbaik dan inovatif, serta mampu membangun kepercayaan masyarakat Indonesia melalui layanan-layanan terbaik.
Prestasi penjualan kendaraan di Indonesia pada Pada tahun 2021 yang mengalami peningkatan 49% telah menjadikan Indonesia sebagai pasar otomotif terkuat di antara sepuluh Negara ASEAN selama dua tahun berturut-turut.OMODA 5, SUV Global Yang Akan Dipasarkan Chery Ke Indonesia
Kondisi yang sangat positif selama masa pandemi ini semakin memperkuat optimistis Chery bahwa pasar Indonesia akan berperan besar sebagai jembatan Chery menuju pasar Asia dan menjadi bagian yang sangat penting dalam proses Internasionalisasi Chery.
“Tiggo Series yang telah terjual dengan baik di lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia, akan segera diperkenalkan kepada pasar Indonesia pada tahun 2022 ini dan akan menjadi pilihan segar bagi para konsumen. Chery juga tidak hanya akan meluncurkan produk, tetapi juga melibatkan diri di dalam industri lokal dengan berinvestasi dan membangun pusat penelitian dan pengembangan di Indonesia, membentuk tata letak yang solid di dalam industri otomotif, dan bersama-sama mempromosikan pasar mobil Indonesia ke level selanjutnya,” papar Zhang.
Zhang juga menjelaskan rencana Chery yang akan segera mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia dengan menggunakan energi terbarukan yang bersih dan efisien. Menanggapi pernyataan tersebut, Djauhari Oratmangun mengutarakan bahwa mempromosikan pengembangan kendaraan listrik saat ini telah menjadi prioritas dan komitmen pemerintah Indonesia dengan melakukan transisi dari penggunaan bahan bakar fosil menjadi energi terbarukan.
Djauhari juga menyambut baik rangkaian rencana investasi Chery di Indonesia dan mengakui posisi terdepan Chery pada industri kendaraan listrik China, dan menyatakan bahwa KBRI China akan berkomunikasi dengan departemen terkait di Jakarta agar mendukung implementasi investasi Chery di Indonesia.
Sebagai merek mobil China pertama yang dikembangkan untuk pasar luar negeri, Chery mampu menduduki peringkat pertama di antara merek-merek China lainnya dari segi volume penjualan ekspor kendaraan penumpang selama 19 tahun berturut-turut, dan telah menjadi merek mobil China pertama yang volume penjualan ekspor tahunannya mencapai 200.000 kendaraan.
Hingga saat ini, Chery secara kumulatif telah menjual lebih dari 10 juta kendaraan, dengan lebih dari dua juta kendaraan di antaranya diekspor ke lebih dari 80 negara dan wilayah di seluruh dunia.(*)