Jakarta, Otojatim.com - Tak mau kalah dengan kompetitornya, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) bersama dengan Daihatsu Motor Company, Japan (DMC) aktif melakukan pengembangan kendaraan listrik yang diwujudkan dalam penampilan mobil konsep konversi Ayla BEV (Battery Electric Vehicle). Mobil ini diperkenalkan untuk pertama kalinya di booth Daihatsu pada gelaran GIIAS (GAIKINDO Indonesia International Auto Show), ICE BSD City (15/8).
Ayla BEV tampil unik dengan parametric pattern pada bagian bumper depan, warna satine silver pada warna bodi mobil, ditambah dengan aksen electric yellow. Semakin trendy dengan 17 inch Alloy Wheel yang modern.
Sedangkan pada bagian interior, terdapat Panel Speedometer TFT 7-inch. Pada sisi kiri kanan dashboard terdapat kaca spion digital sebagai penerapan teknologi terkini dan aerodinamis.
Ayla BEV dibekali Electric Motor berdaya 60kW, serta Lithium-ion Battery 32kWh. Pengembangan juga dilakukan pada bagian drivetrain, battery, under body, dan suspension.
Ayla dipilih oleh Daihatsu sebagai basis pengembangan dikarenakan Ayla adalah mobil LCGC pertama yang didesain oleh engineer lokal dan dibuat di Indonesia. Produksi Ayla juga melibatkan tak kurangnya 1.000 supplier lokal, hingga mencapai kandungan lokal hingga 80%.
Daihatsu Ayla juga mendapat sambutan positif dari para pelanggan hingga mampu mencetak lebih dari 255 ribu unit angka penjualan hingga Juli 2022, sejak perdana diluncurkan pada 2013 lalu.
"Daihatsu juga memulai pengembangan Baterai EV di pusat R&D sebagai wujud usaha kami menuju era elektrifikasi,” sambungnya.