- Mitsubishi Triton memang dilahirkan untuk menerabas segala medan. Berbekal mesin tangguh, daya angkut besar, serta ground clearence mumpuni, tak khayal Mitsubishi Triton jadi andalan banyak perusahaan perkebunan dan pertambangan di Indonesia.
Otojatim.com - Mitsubishi Triton, kendaraan double cabin yang didesain untuk siap terabas segala medan. Maka tak heran jika mobil niaga ringan ini menjadi pilihan banyak perusahaan besar untuk dijadikan kendaraan fleet di sektor pertambangan dan perkebunan.
Mengusung konsep Robust Design dan Engineered Beyond Tough, Mitsubishi Triton 2022 hadir untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap mobil pick up yang elegan, mewah, gagah, stylish, namun tetap tangguh di medan off road.
Mitsubishi Triton juga sangat cocok dijadikan mobil operasional bagi jajaran top manajemen dan pemilik perusahaan ketika akan meninjau lokasi proyek di area tambang atau perkebunan.
Dari sisi eksterior bagian depan, Triton sangat kental dengan tampilan Mitsubishi Xpander. Dengan desain Dynamic Shield yang menjadi ciri khas mobil-mobil Mitsubishi Motors, tak hanya membuat Triton menonjol dari segi desain, tetapi juga meningkatkan fungsi aerodinamika guna menjaga stabilitas mobil saat berakselerasi.
Mitsubishi Triton hadir dengan ground clearance 200 mm (tipe SC GLX, SC HDX, DC HDX), 205 mm (tipe GLS dan Exceed) dan 220 mm (tipe Ultimate) sehingga tak perlu diragukan lagi kemampuannya dalam menerobos medan bergelombang.
Mesin Triton pun terkenal bandel dan tidak rewel. Ada 2 jenis mesin diesel yang digunakan, yakni 4N15 4 silinder 2.442 cc dan mesin diesel 4D56 4 silinder 2.447 cc khusus Varian HDX.
Sementara untuk transmisi, semua varian Mitsubishi Triton memiliki transmisi manual, kecuali varian tertinggi yaitu Ultimate yang bertransmisi automatic 6 percepatan.
Triton menjanjikan daya angkut yang besar. Memiliki panjang sekitar 5.225/5.305 mm, lebar 1.815 mm, dan tinggi 1.775/1.780 mm, dimana bak belakang berdimensi 1.520 x 1.470 x 475 mm, Triton memiliki daya angkut maksimal 880 kg.
"Di Indonesia sendiri, Mitsubishi Triton memang kerap dipakai di area pertambangan dan perkebunan. Orang bilang ini workhorse, atau kuda untuk kerja keras," kata Irwan Kuncoro, Director of Sales and Marketing Division PT MMKSI.
"Triton sendiri di pasaran sudah mendominasi sekitar 60%. Ini cukup untuk membuktikan bahwa Triton memang andal di medan ekstrem pertambangan dan perkebunan. Tentu ini semakin memperkuat brand imege-nya dalam bidang reli," sambung Irwan.
Mitsubishi Triton juga disematkan dengan sejumlah mode keamanan yang semakin memantapkan performanya. Diantaranya Hill Descent Control, yakni fitur yang membantu mengendalikan kecepatan mobil saat melewati jalan turunan, Forward Collision Mitigation (FCM) untuk pengereman otomatis saat ada obyek di depan mobil, juga Blind Spot Warning yang akan memberikan peringatan jika ada objek penghalang di area belakang, serta kanan dan kiri mobil.
Tak ketinggalan, ada airbags 7 titik untuk memberikan perlindungan maksimal pada pengemudi dan penumpang jika terjadi benturan. Terdapat juga Hill Start Assist yakni fitur yang secara otomatis akan menahan mobil selama 3 detik setelah pengemudi melepaskan pedal rem agar tidak mundur ketika melewati tanjakan curam.
Mitsubishi Triton hadir dengan 6 tipe yang dibanderol seperti berikut:
- Single Cabin GLX 4X2 M/T Tenaga Mesin 136 PS, Harga Rp 252.000.000,-
- Single Cabin HDX 4X4 M/T Tenaga Mesin 110 PS, Harga Rp 345.000.000,-
- Double Cabin HDX 4X4 M/T Tenaga Mesin 110 PS, Harga Rp 405.000.000,-
- Double Cabin GLS 4X4 M/T Tenaga Mesin 136 PS, Harga Rp 435.000.000,-
- Double Cabin Exceed 4X4 M/T Tenaga Mesin 181 PS, Harga Rp 488.000.000,-
- Double Cabin Ultimate 4X4 A/T Tenaga Mesin 181 PS, Harga Rp 512.000.000,-