Jakarta, Otojatim.com - Suzuki S-Presso sempat jadi bulan-bulanan netizen Indonesia akibat bentuk dan fitur yang diberikan terasa kopong di tengah gempuran mobil dengan harga yang sama bisa hadirkan fitur yang begitu meriah sekali.
Tak disangka malah mendulang penjualan begitu banyak dibandingkan model lainnya. Memang, Suzuki sendiri seperti bertaruh dengan model tersebut, sampai kehadirannya pun banyak yang sangsi akan laku seperti model lainnya.
Value For Money: Spesifikasi Dan Fitur Suzuki S-Presso 2022
Tak menyangka kalau model ini justru paling laris dan bakal menjadi backbone atau penopang penjualan dari Suzuki Indonesia itu sendiri. Iya, hal tersebut terjadi tatkala kami tak sengaja bertanya langsung ke tenaga penjual Suzuki di Jabodetabek. Bahkan salah satu penjual mengatakan kalau mobil ini malah inden panjang!“Untuk Suzuki S-Presso di cabang kami sendiri inden sampai Februari 2023,” ujar tenaga penjual yang tak mau disebutkan namanya tersebut. Wah, animo sebesar ini membuat Suzuki Indonesia terkejut mungkin namun di satu sisi ada ketakutan kalau model ini sendiri belum bisa memenuhi permintaan tinggi saat ini.
Faktor Kenaikan Harga BBM Ikut Berpengaruh
Selain model sendiri, faktor lainnya seperti harga BBM naik jadi pemicu naiknya permintaan mobil kecil termasuk S-Presso tersebut. Malah, banyak mobil dengan kapasitas dibawah 1.500 cc saat ini mulai dicari oleh konsumen. Namun Suzuki dengan model bermesin 1.000 cc saja sudah berikan dampak luar biasa termasuk Suzuki S-Presso sendiri.
Kantongi 1.274 SPK, S-Presso Dan Baleno Dongkrak Penjualan Suzuki Di GIIAS 2022
Ya, kenaikan BBM kali ini berdampak besar termasuk ke pembelian mobil dengan kapasitas kecil dan irit BBM. Cuma, Suzuki S-Presso sendiri punya keunikan tersendiri termasuk mobil dengan kapasitas mesin 1.000 cc tanpa turbo dan harganya masih terjangkau untuk masyarakat kita.Mungkin saja efek ini bisa memberikan pengalaman baru untuk Suzuki Indonesia termasuk hadirkan produk unik yang sebelumnya dihujat oleh Netizen namun berbalik arah jadi positif dari segi penjualan. Toh, S-Presso ini tidak seburuk seperti omongan netizen bukan, toh juga efek harga BBM naik banyak orang memilih ini karena harganya masih terjangkau. (AP)