 |
| Suzuki S-Cross Diskon Besar Apakah Discontinue kedepannya? |
Jakarta, Otojatim.com Suzuki punya lineup crossover yang saat ini sedikit terlupakan di tengah gempuran crossover sejenisnya. Iya, Suzuki SX-4 S-Cross yang masih dipasarkan oleh Suzuki Indonesia saat ini diobral besar-besaran dengan diskon maksimal mencapai 5o Juta Rupiah. Sungguh diskon besar saat crossover lainnya tidak memberikan diskon bahkan sampai inden berkepanjangan.
Diskon sebesar ini sudah pasti ada tujuannya, bukan semata menarik perhatian orang untuk membeli mobil lalu menambah stok baru untuk model tersebut. Namun, rumor yang berkembang di media sosial saat ini sangat kencang berkaitan dengan stop produksi-nya S-Cross tersebut. Menurut pramuniaga yang dihubungi oleh kami, dia menawarkan diskon untuk bulan ini saja mencapai 50 Juta Rupiah.
“Betul pak, untuk diskon SX-4 S-Cross sendiri mencapai 50 Juta Rupiah dan hanya bulan ini saja pak,” ujar pramuniaga yang tak mau disebutkan namanya. Dengan diskon sebesar ini saja, mungkin banyak orang tertarik namun ada satu hal yang dilupakan oleh mereka, apa mungkin SX-4 bakalan stop dipasarkan di Indonesia?
Mengingat pasar Indonesia sendiri masih memasarkan model lawas sampai saat ini meskipun model terbaru pun sudah dipasarkan di Eropa. Namun, Suzuki Indonesia sendiri memasarkan mobil ini dari India, dimana perakitan mobil tersebut dilakukan disana.
Karena Maruti Suzuki memilih Grand Vitara sebagai penerus dari S-Cross. Sedangkan S-Cross atau disebut SX-4 sendiri akan diproduksi di Eropa bahkan untuk pasar Australia pun sudah hadir model terbaru-nya. Lantas, apakah Suzuki Indonesia bakalan ikut Maruti dengan hadirkan Grand Vitara? sebuah pertanyaan yang bisa dijawab oleh pihak Suzuki Indonesia.
Lebih jelasnya, Suzuki SX-4 S-Cross sendiri punya diskon begitu menarik bahkan bisa mencapai angka fantastis seperti ini sudah jadi solusi menarik di kala konsumen tertarik akan mobil bermesin minimalis dan irit BBM. Apalagi produk terbaru mereka, S-Presso laku keras dan di luar dugaan sama sekali respon konsumen saat ini.
