Jakarta, Otojatim.com - Toyota Rush dan Daihatsu Terios Berpisah? Tenang dulu, banyak rumor mengatakan kalau Toyota Rush bakalan berbeda sama sekali dengan Daihatsu Terios. Rumor ini berhembus kencang di media sosial selama beberapa hari terakhir.
Kabarnya sebuah kode produksi untuk Toyota Rush sempat muncul di pemberitaan bahkan kabarnya Rush akan berganti dengan Yaris Cross? Tentu saja Yaris Cross ini berbeda dengan Yaris Cross versi Eropa bahkan Australia sekalipun. Rasanya Toyota sendiri punya alasan apabila melihat tren dari LSUV kali ini lebih condong ke penggerak roda depan.
Dengan EZDeal, Cicilan Toyota Rush Bisa Rp3 Jutaan Per Bulan
Kalau melihat tren ke belakang, justru Toyota mau ikutin tren LSUV dengan penggerak roda depan ini sebagai tantangan dan jawaban akan penggunaan model Hybrid kedepannya, malah Toyota berani membuat mobil khusus pasar Asia Tenggara dengan sasis dari DNGA itu sendiri.Rumor yang beredar kali ini lebih ke berpisah-nya Toyota Rush dengan Daihatsu Terios. Dimana Toyota Rush memakai platform DNGA dan Terios akan pertahankan model saat ini atau sebaliknya gunakan model baru dengan platform sasis saat ini. Memang, tuntutan mobil listrik atau Hybrid memiliki sistem penggerak roda depan membuat semua platform mobil jadinya pakai penggerak roda depan.
Bukan itu saja, produksinya pun tidak lagi dilakukan oleh Daihatsu lagi, melainkan oleh Toyota. Sehingga, Daihatsu hanya produksi Terios saja kedepannya. Cuma pertanyaannya, apa mungkin Toyota Rush mati begitu saja digantikan sebuah mobil baru berpenggerak roda depan dan namanya adalah Yaris Cross?Konsumsi BBM Daihatsu Terios Diklaim Lebih Hemat 10 Persen Dengan Fitur Baru
Rasanya agak sulit buat orang Indonesia untuk melupakan Toyota Rush dengan penggerak roda depan dan bentuknya bakalan seperti LSUV kebanyakan. Namun itu semua masih rumor dan kabarnya pun masih setahun kedepan atau kemungkinan di Oktober 2023.
Namun sayang saja, Toyota Rush harus berakhir masa tugasnya tahun depan.(AP)