- Musim penghujan menjadi persoalan bagi masyarakat, khususnya para pemilik kendaraan mobil. Air hujan sendiri mengandung zat asam dan garam yang tinggi sehingga bersifat korosif dan dapat menyebabkan warna cat mobil menjadi kusam dan tumbuh jamur.
Bahkan, hujan dapat menimbulkan karat di beberapa bagian. Parahnya, air hujan juga dapat berpotensi membuat korsleting listrik pada mobil.
Luntur Ke Cat. Hindari Cover Body Mobil Berbahan Parasit
Beberapa tips di bawah dapat dilakukan untuk melindungi mobilmu:
- Cuci Mobil Setelah Terkena Hujan. Hindari meninggalkan mobil selama lebih dari 3 hari setelah kehujanan. Kamu dapat langsung mencuci mobil menggunakan shampo khusus dengan PH rendah. Setelahnya, kamu bisa langsung mengelap mobil agar cepat kering dan tidak menimbulkan bercak noda.
- Periksa Bagian-Bagian Tertentu. Ini merupakan hal krusial yang harus kamu lakukan. Periksalah seluruh sistem komponen seperti pembakaran dan pengapian. “Pemeriksaan ini diperlukan untuk mengantisipasi adanya kebocoran pada berbagai saluran. Selain itu, cek juga bagian kelistrikan agar selalu dalam keadaan baik untuk menghindari hubungan arus pendek dan sebagainya,” tutur Ari Wibowo selaku CEO dari CoverSuper Indonesia.
- Lakukan Coating. Coating mobil dapat membuat body mobil menjadi lebih tahan terhadap bercak air dan jamur akibat water repellent effect. Permukaan bodi mobil yang terkena percikan air tidak akan menempel sehingga dapat meminimalisir tumbuhnya jamur.
- Gunakan Pelindung Mobil. Hal yang paling mudah dilakukan yakni menggunakan pelindung atau cover mobil. Pemakaian cover mobil menjadi semakin penting apabila kamu tidak mempunyai kanopi rumah. Cover mobil dapat melindungi mobil kesayanganmu dari hujan dan badai sekalipun. “Cover mobil menjadi solusi terbaik karena mudah diaplikasikan. Agar mobil selalu aman dari hujan lebat dan panas, tipe Xtreme Outdoor bisa menjadi referensi kamu karena bahannya yang benar-benar kuat,” ucap Ari.