- Toyota Kijang Innova Zenix resmi diluncurkan di Indonesia. Mobil hybrid ini akan diproduksi di pabrik TMMIN Karawang Jawa Barat untuk selanjutnya diekspor ke lebih dari 40 negara.
- Dalam proses pembuatannya Toyota Indonesia menggandeng rantai pasok lokal, IKM, dan berhasil menyerap tak kurang dari 1.000 tenaga kerja lokal.
Otojatim.com - Tumbuh dan berkembang bersama konsumen dan industri otomotif Indonesia selama 45 tahun, membuat Toyota yakin memilih Indonesia jadi basis ekspor bagi produk terbarunya: Kijang Innova Zenix. MPV Hybrid ini akan diproduksi di pabrik I Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Karawang, Jawa Barat.
Dengan kata lain, ini akan menjadi ekspor model elektrifikasi pertama Toyota Indonesia yang akan menjangkau pelanggan di lebih dari 40 negara di kawasan Asia, Timur Tengah, dan Amerika Latin. Langkah ini sejalan dengan komitmen Toyota untuk terus berkontribusi pada neraca perdagangan Indonesia. Adapun volume penjualan di tahun pertama, Toyota manargetkan sebesar 8.500 unit/tahun.
Menelan investasi 4,2 trilyun rupiah, Kijang Innova Zenix menghadirkan pilihan kendaraan elektrifikasi Hybrid Electric Vehicle (HEV) dengan baterai yang dirakit lokal. Toyota Indonesia bahkan berhasil menyerap tak kurang dari 1.000 tenaga kerja lokal.
Tim global bekerja sama dengan para engineer Indonesia secara aktif dan integral memberikan kontribusi dalam setiap tahap pengembangan produk, terutama pada lini produksi. Hal tersebut sesuai dengan filosofi Toyota Indonesia yakni "We Make People Before We Make Product" yang merupakan dasar dari pembangunan berkelanjutan sumber daya manusia di Toyota Indonesia dan di pemasok lokal Toyota Indonesia.
Kijang Innova Zenix hadir berbekal platform global TNGA (Toyota New Global Architecture) yang memberikan kenyamanan berkendara dan didukung oleh sederet teknologi keselamatan terkini TSS3 seperti; Pre-Collision System (PCS), Dynamic Radar Cruise Control (DRCC), Lane Departure Alert (LDA), Lane Tracing Alert (LTA), dan Automatic High Beam (AHB), serta Generasi 5 Hybrid System terbaru. Semuanya adalah hasil dari proses panjang bersama 120 engineers Indonesia yang dibekali dengan beragam keahlian sehingga memiliki kualitas global dan mampu menghasilkan produk serta proses manufaktur yang juga berstandar global, didukung oleh SDM pemasok lokal yang mumpuni.
Dalam proses pengembangan Kijang Innova Zenix, Toyota Indonesia menggandeng lebih dari 100 rantai pasok lokal lapis pertama, kedua, dan ketiga. Sejumlah 8 pemasok lokal juga terlibat dalam perakitan baterai Kijang Innova HEV di pabrik Karawang TMMIN.
“Kijang Innova Zenix adalah bukti bagaimana meningkatkan kemampuan dan kualitas rantai pasok lokal dalam memasuki era elektrifikasi, tanpa harus meninggalkan industri otomotif nasional yang telah mendukung perekonomian dan neraca dagang Indonesia,” kata Bob Azam selaku Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN.
Toyota Indonesia bahkan menggaet Industri Kecil dan Menengah (IKM), untuk tumbuh bersama-sama dan meningkatkan kualitas dalam memenuhi perkembangan industri otomotif dan kebutuhan pelanggan. Salah satu fungsi khusus di TMMIN didedikasikan untuk menangani masalah pembangunan pemasok, mulai dari transfer keahlian, kualitas, standar keselamatan, efisiensi dan pengiriman, hingga fungsi kemampuan manajemen. Para pemasok tingkat pertama juga disiapkan untuk mentransfer pengetahuan ke pemasok mereka yang lain sehingga terjadi efek domino yang positif.
Toyota Indonesia percaya dengan meningkatkan kemampuan SDM maka transformasi industri otomotif lokal menuju era elektrifikasi akan melaju pesat. Untuk itu Toyota Indonesia juga mendorong dunia pendidikan agar bersama-sama menyebarluaskan pengetahuan mengenai elektrifikasi. Beberapa caranya adalah lewat kerjasama riset dan rangkaian Seminar Nasional dengan sejumlah universitas di Indonesia. Selain itu, untuk menumbuhkan pemahaman mengenai teknologi dan ekosistem industri otomotif di masa depan, Toyota mendirikan xEV Center yang menjadi sarana Pembelajaran, Kapabilitas, dan Penelitian Teknologi Elektrifikasi, Energi Hijau, dan Mobilitas bagi SDM Indonesia.
Toyota Indonesia sudah menjalin kerjasama dengan 10 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), yang mana 5 diantaranya berada di Kabupaten Karawang. Sejumlah 100 Augmented Reality yang berisikan pengetahuan teknologi elektrifikasi dibagikan kepada sekolah-sekolah tersebut. Harapannya, belajar tentang teknologi elektrifikasi menjadi lebih menarik dan menyenangkan.
