- Honda Modif Contest (HMC) mengumumkan 3 juaranya yakni Ruslan dari Makassar Sulawesi Selatan, sebagai modifikator terbaik pada kelas Matic & Cub. Gema Merdeka Goeyardi dari Jakarta pemenang kategori Sport, dan Dewa Putu Putra Pratama dari Bali sebagai modifikator terbaik kelas Free For All (FFA).
- Kriteria penilaian tidak hanya berfokus pada desain tetapi juga keamanan, kenyamanan, dan relefansi dengan tema.
Jakarta, Otojatim.com – Honda Modif Contest (HMC) kembali mencetak juara dalam bidang modifikasi motor. Setelah melalui berbagai tahap seleksi, 878 peserta dari seluruh Indonesia disaring menjadi 108 peserta yang memperebutkan 3 predikat National Champion.
Adapun Final Battle Honda Modif Contest (HMC) 2022 digelar di Sleman City Hall, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu, 17 Desember 2022. Sebanyak 108 peserta bersaing dalam 9 kelas. Diantaranya All stock & Advance untuk sepeda motor produksi di bawah tahun 2006, serta juga dibuka kategori Matic & Cub Stock/Bolt On, Matic & Cub Advance, Sport Naked, Sport Fairing, Sticker/ decals, Racing Style, Community Touring untuk kategori sepeda motor dengan produksi di atas tahun 2006. Terakhir, ada kelas Free for All (FFA) untuk semua kategori skutik, cub, dan sport Honda dari semua tahun produksi.
Hasilnya 3 modifikator dari 3 kota yang berbeda keluar sebagai pemenang. Diantaranya Ruslan dari Makassar Sulawesi Selatan, sebagai modifikator terbaik pada kelas Matic & Cub. Gema Merdeka Goeyardi dari Jakarta pemenang kategori Sport, dan Dewa Putu Putra Pratama dari Bali sebagai modifikator terbaik kelas Free For All (FFA).
Setiap pemenang berhak mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan dan kesempatan menjadi modifikator dalam Honda Dream Ride Project dan dimentori oleh modifikator ulung.
Aditya Maulana, yang merupakan salah satu juri HMC 2022, mengatakan bahwa ketiganya layak menjadi juara karena karyanya dinilai memiliki konsep yang kuat dan matang.
”Faktor yang tidak kalah penting, walaupun sudah dimodifikasi sedemikian rupa, para modifikator tetap harus mampu mempertahankan DNA motor Honda. Ciri khas Honda tidak boleh hilang dan harus terlihat jelas. Faktor keamanan dan kenyamanannya juga harus dipertahankan. Karena ini bukan hanya sekadar dipamerkan, tetapi juga harus layak untuk dikendarai,” terang Aditya.
Andy Wijaya, selaku General Manager Marketing & Planning Analysis AHM mengatakan HMC memang dibuat untuk mewadahi pecinta modifikasi dalam berkarya. ”Kami sangat mengapresiasi karya modifikasi dari seluruh peserta. Melalui HMC 2022, kami ingin terus menumbuhkan semangat kreativitas modifikator dalam negeri,” ujar Andy.
Tak hanya penampilannya, dari sisi keamanan, fungsional, dan relevansi dengan tema menjadi indikator penilaian yang utama.
Muhammad Agung Perdana (Yaya), salah satu juri asal Queen Lekha Choppers. Yogyakarta, mengatakan penyelenggaraan HMC senantiasa menampilkan karya-karya modifikasi luar biasa tiap tahunnya. Pada penyelenggaraan 2022 ini, HMC banyak peserta yang menghadirkan modifikasi motor matik.
”Hampir setiap daerah menampilkan modifikasi matik yang layak dengan ciri dan gayanya masing-masing. Terdapat unsur budaya dan kekhasan daerah pada karya mereka. Bisa dibilang, salah satu tren modifikasi 2022 adalah matik yang proper,” ujar Yaya.
Modifikator perwakilan MPM Honda Jatim, Anton Yulianto berhasil meraih 2nd National Winner kelas Free For All (FFA) HMC 2022. “ Alhamdulillah karya saya dengan tema modifikasi Chopper ini berhasil meraih juara ke-2, terima kasih atas support MPM Honda Jatim.” kata Anton.
