- Sebuah mobil Toyota Avanza terperosok ke jurang sedalam sekitar 15 meter di Jalan Raya Ciapus-Tamansari, Kabupaten Bogor. Diduga mobil memuat terlalu banyak penumpang sehingga gagal naik di tanjakkan tajam.
Bogor, Otojatim.com - Pada Minggu 1 Januari 2023 sekitar pukul 14.45 WIB, sebuah mobil Toyota Avanza terperosok ke jurang sedalam sekitar 15 meter di Jalan Raya Ciapus-Tamansari, Kabupaten Bogor. Kecelakaan diduga lantaran mobil tidak kuat nanjak karena berisikan 10 orang penumpang diantaranya 6 dewasa dan 4 anak-anak. Padahal kapasitas low MPV idealnya memuat maksimal 7 orang saja. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini namun sebagian penumpang mengalami luka.
Praktisi keselamatan berkendara, Jusri Pulubuhu merespons insiden tersebut. Ia menilai gerak roda belakang (rear wheel drive/RWD) tidak kuat sehingga berpotensi mundur tanpa kendali. Penyebabnya bisa bermacam-macam dan masih harus diselidiki lebih jauh.
"Bisa juga dari sisi teknik berkendara, apakah pengemudi mobil ini memang dapat mengendalikan mobilnya dalam berbagai kondisi, termasuk pada situasi menanjak," terang Jusri.
Lebih lanjut Jusri mengungkapkan bahwa kondisi kendaraan yang meliputi mesin hingga ban juga bisa jadi penyebab kecelakaan. Terlebih di situasi jalan tanjakan dengan kemiringan tajam atau lebih dari 15 derajat.
"Ban gundul menyebabkan kurangnya traksi terhadap aspal sehingga menurunkan performa saat melalui jalan menanjak," kata Jusri.
Menurut Jusri, spesifikasi penggerak roda belakang mobil ketika melahap tanjakan memberikan pengaruh. Ia mengungkapkan bahwa mobil RWD lebih diuntungkan dalam melahap tanjakan, karena ketika menanjak bobot akan bertumpu ke sisi belakang mobil dimana pada bagian tersebut ada sistem penggerak.
Meski begitu, bukan berarti mobil dengan penggerak depan tidak bisa diandalkan untuk menanjak. Kelihaian pengemudi dalam menjaga momentum saat menanjak juga sangat berpengaruh. Ditambah lagi lintasan di depannya apakah licin, macet, dan sebagainya.
Jusri juga menyoroti muatan berlebih. Menurutnya, kelebihan muatan artinya memaksa mobil bekerja ekstra di luar kemampuan yang sudah ditentukan pabrik.
"Over load itu berarti Anda melebihi kapasitas aman dari sebuah mobil. Maka jangan pernah nekat membawa muatan terlalu banyak, demi keamanan bersama," tutup Jusri.