- Naik sepeda motor dengan berboncengan memiliki potensi bahaya tersendiri. Oleh karenanya, perlu mematuhi beberapa hal berikut agar berkendara tetap aman dan nyaman.
Otojatim.com - Meski merupakan hal biasa yang dilakukan sehari-hari, namun berboncengan dengan sepeda motor nyatanya memiliki tata cara khusus agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan.
Arief, Instruktur Yamaha Riding Academy (YRA) menuturkan, “Ada beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh para boncengers agar keselamatan tetap terjaga. Jadi jangan hanya memperhatikan keselamatan yang menyetir saja, namun yang dibonceng juga harus memperhatikan beberapa hal agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan.”
Adapun hal-hal yang harus diperhatikan selama berkendara berboncengan diantaranya:
1. Penggunaan safety riding
Tak hanya pengemudi, penumpang juga harus memakai atribut berkendara sesuai aturan keselamatan. Misalnya helm yang sudah sesuai dengan standar SNI, jaket, dan sepatu. Khusus pengemudi sebaiknya menggunakan sarung tangan, terutama saat melakukan perjalanan jauh.
2. Posisi berkendara
Posisi juga penting dalam keselamatan berkendara. Penumpang harus duduk menghadap ke arah depan, usahakan sambil berpegangan pada pinggul pengendara, sehingga menjaga keseimbangan selama berada di jalan. Hindari gerakan berlebih untuk menjaga keseimbangan motor di jalan.
3. Periksa tekanan pada ban
Sebelum mengangkut penumpang, periksa dulu tekanan ban. Membawa penumpang dengan kondisi ban kurang tekanan angin akan mengakibatkan kempes dan laju kendaraan jadi tidak stabil.
4. Gunakan pakaian yang nyaman
Saat naik motor, hindari pakaian yang terlalu panjang karena berpotensi masuk ke roda motor, hingga menyebabkan kecelakaan. Bagi wanita, perhatikan posisi pemakaian gamis dan kerudung panjang jangan sampai terlalu menjuntai agar tidak tersangkut.
“Jangan sekali-kali berkendara dengan posisi boti atau bonceng tiga. Karena sudah pasti akan mengganggu kenyamanan dan kelincahan dalam berkendara,” tambah Arief.