- Selain berdoa dan mempersiapkan kondisi mobil sebaik mungkin, ilmu berkendara yang mumpuni juga diperlukan agar bisa menghalau kejadian tak terduga selama perjalanan.
- Fitra Eri membagikan tips jika Anda mengalami pecah ban saat mobil tengah melaju.
Otojatim.com - Banyak kecelakaan maut terjadi akibat mobil mengalami pecah ban sehingga supir tidak bisa mengendalikan laju kendaran. Kejadian ini bisa menimpa siapa saja dan di mana saja.
Selain melakukan antisipasi sebelum melakukan perjalanan seperti mengecek tekanan ban, dan perawatan lainnya, ada beberapa hal yang harus diperhatikan jika pecah ban tak terelakkan.
Pembalap senior, Fitra Eri, melalui akun TikTok-nya membagikan trik menghindari kecelakaan akibat pecah ban. Menurutnya ban pecah tidak seharunya menimbulkan kecelakaan.
"Saya dan sejumlah pembalap lain di Sentul itu berkali-kali mengalami ban pecah saat balapan namun bisa tidak terjadi kecelakaan. Memang resiko kecelakaan lebih tinggi saat terjadi ban pecah, namun resikonya bisa jauh diminimalkan," ungkapnya.
Menurut Eri, hal pertama yang harus dilakukan adalah jangan panik. "Biasanya orang langsung kaget, injak rem, banting stir. Jangan. Justru jangan lakukan apa-apa ketika ban itu meledak," tuturnya.
Langkah kedua adalah jangan menginjak rem sama sekali. Hal ini karena saat diinjak, rem akan disalurkan ke empat roda. Jika salah satu rodanya pecah, maka di sisi itu tidak ada traksi sementara di sisi lain memiliki daya cengkram kuat. Disitulah terjadi ketimpangan daya cengkram yang menyebabkan mobil limbung, melintir, dan sulit dikendalikan.
"Jangan injak rem sama sekali ketika Anda mendengar ban mobil Anda pecah. Sebaiknya Anda pegang stir, tahan, karena stir pasti akan berbelok sendiri ke salah satu arah, apalagi jika yang pecah adalah ban depan," ujar Eri.
Selanjutnya, menurut Eri, kurangi gas secara perlahan hingga gas terlepas semuanya dan mobil bergerak aman terkendali.
"Lalu pelan-pelan menepi sambil menggunakan lampu sein. Setelah kecepatan mobil dibawah 30 km/jam baru boleh menginjak rem perlahan-lahan. Namun harus tetap hati-hati karena ketika rem diinjak kemungkinan stir akan berbelok ke salah satu arah," tutupnya.
