- Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Spare Part Yamaha STSJ membagikan tips cara merawat radiator sepeda motor dengan benar tanpa harus ke bengkel.
Otojatim.com - Sistem pendinginan, atau biasa dikenal sebagai radiator, memiliki fungsi yang penting bagi sepeda motor. Komponen ini menjaga kinerja mesin agar terhindar dari overheat. Maka, diperlukan perawatan rutin agar kinerja radiator tetap maksimal.
“Konsumen tidak perlu ke bengkel untuk melakukan pengecekan kondisi radiator. Bisa dilakukan sendiri dirumah untuk mengetahui apakah radiator tersebut dalam kondisi yang baik atau tidak," kata Ilham Wahyudi, selaku General Manager Service & Spare Part Yamaha STSJ.
Lebih lanjut Ilham mengatakan bahwa cara mengecek radiator cukup praktis dan tidak membutuhkan banyak peralatan.
Pertama bisa dilihat dari warna dari air radiator. Apabila warnanya sudah memudar atau keruh, itu berarti harus segera diganti.
"Konsumen juga perlu melakukan pengecekan pada ketinggian air radiator di tangki reservoir (cadangan). Kalau volume cairan berkurang, segera tambah lagi cairannya," lanjut Ilham.
Selanjutnya, menurut Ilham, kondisi tutup radiator juga perlu diperiksa. Pastikan rapat dan tidak penyok agar terhindar dari kebocoran pada tangki radiator.
"Periksa juga jalur dan selang radiator, pastikan tidak ada kebocoran. Begitu juga dengan kondisi sirip-sirip radiator, apabila kotor, harus segera bersihkan," sambungnya.
Konsumen bisa melakukan pengecekan air radiator setiap 12.000 km sekali atau dalam kurun waktu pemakaian 12 bulan.
"Sementara untuk pengisian air radiator, pastikan selalu menggunakan Yamacoolant untuk menjaga performa kendaraan tetap awet dan terjaga. Konsumen juga bisa mengunjungi bengkel resmi Yamaha untuk melakukan perawatan rutin secara berkala," tutup Ilham.