Launching Yaris Cross di Surabaya (22/6) |
Malang-Surabaya, Otojatim.com - Toyota Astra Motor resmi memasarkan model Hybrid terbarunya pada kelas medium SUV yaitu Toyota Yaris Cross HEV. Hal ini sejalan dengan komitmen Toyota dalam mendukung mobilitas zero emission untuk udara yang lebih bersih.
Teknologi Hybrid yang menggabungkan dua mesin, yaitu engine konvensional dan mesin berbasis baterai diyakini akan mengurangi konsumsi bahan bakar fosil sebagai kontributor polusi. Namun teknologi ini tidak serta merta diterima oleh masyarakat awam yang masih khawatir akan biaya perawatannya, yang nantinya berimbas pada harga jual kembali.
"Ada harga yang harus dibayar untuk sebuah kenyamanan. Toyota menawarkan kendaraan dengan teknologi hybrid yang mempunyai sejumlah keunggulan yang tidak ada pada kendaraan konvensional. Di antaranya, tarikan yang lebih spontan, konsumsi bahan bakar yang jauh lebih efisien dan tentunya konsumen yang menggunakan mobil hybrid turut berkontribusi pada gas buang yang minim sehingga ikut menjaga lingkungan," tukas Faris Henky Irawan, SABM AUTO2000 Jatim Outer Surabaya, pada acara launching Yaris Cross di Malang (21/6).
Launching Yaris Cross di Malang (21/6) |
Di tempat terpisah, hal ini diamini oleh Judianto selaku RBDH Auto 2000 Jatim-Bali. "Saya beberapa kali mencoba mobil Hybrid Toyota, seperti Innova Zenix HEV. Secara performa sangat luar biasa ya, akselerasinya mantap, kabinnya hening dan yang terpenting mobil Hybrid ini jarang sekali mampir SPBU," terangnya pada acara Media Gathering di Surabaya (22/6).
Pantauan Otojatim secara digital, masih ada sebagian masyarakat yang masih kuatir soal harga jual mobil hybrid, dikarenakan fungsi baterainya sudah menurun ketika lama digunakan, sedangkan untuk membeli baterai baru harganya cukup mahal.
Laz Marthino, Area Head PT Toyota-Astra Motor (TAM) Jawa Timur, menjelaskan bahwa Toyota sudah berpengalaman lebih dari 20 tahun terus berinovasi dalam teknologi hybrid.
"Sejak zaman Toyota Prius generasi pertama sudah menggunakan teknologi hybrid pada tahun 1997, terbukti teknologi Hybrid pada Toyota bertahan dan terus mengalami kemajuan hingga mengeluarkan teknologi Hybrid paling update pada model Yaris Cross HEV," terang Laz Marthino.
Sementara itu, Dharma Arindra, Divisi Servis dan Aftersales Auto2000 Malang turut membagikan pengalamannya saat melakukan maintenance mobil-mobil Hybrid Toyota. "Konsumen mobil Hybrid di bengkel Auto2000 rata-rata kendaraannya sudah berusia lebih dari 10 tahun, seperti Camry Hybrid. Tidak ada gangguan yang signifikan pada kelistrikan ataupun baterainya. Selama pemakaian 10 tahun kami belum menemukan baterai kendaraan yang rusak," tegasnya.
Toyota telah menjadi pelopor teknologi elektrifikasi kendaraan dan terus berinovasi demi keberlanjutan mobilitas yang bebas emisi. Tak hanya menawarkan produk yang berkualitas, Toyota Astra Motor pun memberikan garansi selama 8 tahun atau 160.000 kilometer untuk baterai Yaris Cross Hybrid.
Toyota Jawa Timur serentak menggelar pameran Yaris Cross di Surabaya (Pakuwon) dan Malang (MOG) 21-25 Juni 2023 |
Di pasar medium SUV, Toyota Yaris Cross berhadapan dengan Honda HRV dan Hyundai Creta, namun Yaris Cross satu-satunya model yang mengusung teknologi hybrid.
Ke depan, Toyota membidik 60 persen penjualan Yaris Cross ada di tipe Hybrid.
"Generasi terbaru teknologi Hybrid Toyota sekarang baterainya lebih kecil dan tidak makan tempat. Toyota memberikan garansi 8 tahun untuk baterai Yaris Cross ini adalah jangka yang cukup panjang. Bukan berarti usia pemakaian baterai sampai 8 tahun terus rusak, melainkan Toyota memberikan peace of mind, bahwa pabrikan sangat peduli terhadap kepuasan pelanggan," pungkas Judianto.