- Merawat mobil tak harus rumit seperti yang dilakukan mekanik bengkel. Astra Peugeot membagikan cara sederhana perawatan mobil secara mandiri di rumah tanpa perlu repot-repot pakai toolkit.
Jakarta, Otojatim.com - Bagi masyarakat yang menggunakan mobil untuk mobilitas harian, kesehatan dan performa kendaraan yang prima menjadi sebuah keharusan. Untuk mendapatkannya, perlu perawatan yang rutin dan maksimal.
Baik mobil bekas maupun mobil baru, sama-sama memerlukan perawatan berkala. Tak harus di bengkel, perawatan juga bisa dilakukan sendiri di rumah dengan langkah sederhana.
“Ada beberapa trik yang bisa dilakukan oleh pemilik kendaraan Peugeot semua varian. Cukup pastikan Anda meluangkan sedikit waktu senggang di masa liburan untuk lakukan perawatan,” kata Rafi’i Sinurat Kepala Bengkel Astra Peugeot Sunter, Jakarta Utara.
Adapun poin-poin penting yang bisa dijadikan pedoman dalam perawatan mobil Peugeot adalah sebagai berikut:
1. Membaca beberapa indicator lamp di panel Instrument Cluster/Spidometer.
Pada kondisi normal, ketika kunci kontak masuk posisi On, semua lampu akan menyala. Dalam beberapa detik, lampu akan mati kecuali lampu aki, engine, hand brake, dan seatbelt.
“Ketika mesin sudah nyala, idealnya semua lampu padam kecuali lampu handbrake. Tapi kalau ada salah satu lampu yang tetap nyala padahal harusnya mati, itu tandanya ada komponen yang bermasalah dan harus segera dicek serta diperbaiki. Jangan diabaikan karena bisa mempengaruhi kinerja mesin secara keseluruhan," terang Rafi’i.
2. Engine Starter sulit hingga lebih dari tiga kali.
Jika ditemukan sulit Engine Starter lebih dari 3 kali, artinya ada kendala pada mesin. Bisa jadi karena berkurangnya suply bahan bakar dan udara, atau terdapat kendala di komponen pengapian.
Namun, jika disebabkan Aki tekor atau soak, sebaiknya jangan terus memaksa menghidupkan mesin karena bisa muncul masalah baru pada sistem elektronik kendaraan.
“Kalau aki atau baterai bermasalah, sebaiknya jangan lakukan cranking mesin atau engine starter lebih dari 3 kali. Hal itu akan menimbulkan masalah pada sistem elektronik kendaraan. Risiko terparah program pada ECU dan BSI (Built-in System Interface) atau kontrol elektronik sistem kendaraan bakal alami locked," kata Rafi'i.
3. Cek kondisi knalpot.
Sesekali, injak pedal gas lebih dalam untuk memastikan saluran pembuangan sisa gas bakar tidak mampet, dengan demikian aliran gas buang selalu dalam kondisi lancar.
"Coba deh sesekali pacu mesin mobil dengan putaran tinggi terutama mobil yang telah lama tidak digunakan. Tujuannya untuk mengusir kerak pada lubang exhaust dan di catalitic converter pada bagian dalam knalpot," papar Rafi'i.
4. Penuhi tangki bensin.
Bensin yang terisi penuh pada tangki bisa menghindari korosi. Walau terlihat sepele, tangki bensin yag jarang terisi full dapat menyebabkan bagian atasnya dipenuhi kotoran kerak hingga menyebabkan korosi. Kerak tersebut jika tercampur dengan bahan bakar akan terbawa ke dalam saluran pembakaran.