- Putri Patricia curhat di media sosial soal kekecewaannya pada layanan purnajual Honda. Ia mendapati kerusakan pada beberapa komponen di mobil yang baru dibelinya. Seperti apa tanggapan Honda atas kasus ini?
Otojatim.com - Melalui akun Instagram-nya, artis Putri Patricia mengungkapkan keluhan atas layanan aftersales Honda. Dalam video yang diunggah pada Senin (3/7/2023) tersebut ia curhat soal bagaimana mobil Honda yang baru dibelinya mengalami berbagai kerusakan.
"Jadi ceritanya keluarga kami baru saja beli mobil, yang launchingnya saja belum satu tahun. Tapi kita sudah mengalami problem dari radio rusak, dan juga kunci handle mobilnya rusak," kata Putri.
Lebih lanjut Putri menceritakan bahwa kerusakan pada kunci mobil, sudah teratasi dengan mengganti komponennya. Namun, untuk radio masih saja rusak meski sudah diganti.
"Untuk radio saya itu mereka mengganti memang. Tapi ternyata masih rusak. Dan setelah saya lihat, ternyata yang mereka ganti itu adalah produk yang pernah dipakai, yang sudah rusak, terus dipakai lagi di mobil saya, gitu," ujarnya.
Meski tak menyebutkan secara spesifik Honda jenis apa yang dimilikinya itu, Putri mengingatkan seluruh pengguna Honda untuk berhati-hati dan mengecek kembali komponen kendaraan setelah melakukan servis, agar tidak merugi seperti dirinya.
"Untuk teman-teman yang menggunakan mobil merek ini (Honda). Hati-hati karena kalau kita mengganti sparepart harus dicek lagi apakah itu benar sparepart dari yang memang masih baru atau itu bekas dari mobil orang," ujarnya.
Putri Patricia mengaku merasa dirugikan karena harus ke bengkel berkali-kali demi memperbaiki mobil. Kekesalannya memuncak ketika mengetahui bahwa ternyata sparepart yang dipasangkan pada mobilnya adalah komponen bekas.
Mendengar hal ini, Yusak Billy selaku Business Innovation and Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor (HPM), buka suara. Menurutnya, masalah tersebut terjadi karena adanya kesalahan komunikasi di internal dealer. Namun kini semuanya telah ditangani dengan tuntas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan dealer terkait mengenai masalah ini. Memang ada mis-komunikasi internal pada kasus ini. Namun untuk konsumen tersebut akan segera kami tangani dengan baik sesuai dengan prosedur yang berlaku," kata Yusak Billy dikutip dari detik.com.
