- Demi mesin mobil yang selalu sehat dan prima, pemilihan oli tidak boleh sembarangan. Pertamina menawarkan berbagai jenis oli yang bisa disesuaikan dengan semua jenis mobil. Berikut ini panduan memilih jenis oli Pertamina yang tepat untuk mobil Anda.
Jakarta, Otojatim.com - Dunia otomotif tengah berkembang pesat. Para produsen saling adu teknologi canggih. Seiring dengan itu, kebutuhan akan komponen pendukung yang berkualitas terus meningkat. Salah satunya oli, yang memiliki peran penting dalam melindungi mesin kendaraan kesayangan Anda.
Pertamina menawarkan oli kelas dunia yang dibuktikan melalui kolaborasi antara Pertamina Lubricants dengan Lamborghini Squadra Corse yang telah terjalin 8 kali. Kerja sama ini disebut akan berlangsung hingga tahun 2025 mendatang.
"Kami telah merasakan teknologi yang berkualitas dari Pertamina Lubricants selama beberapa tahun terakhir. Hasilnya juga luar biasa di lintasan balap di seluruh dunia. Memasuki era baru dengan mengembangkan oli berkinerja tinggi dan andal," kata Giorgio Sanna, Head of Motorsport Lamborghini.
Tak hanya fokus meraih kecepatan di lintasan balap, Pertamina Lubricants bersama Lamborghini Squadra Corse juga berkomitmen memberikan wawasan kepada konsumen tentang pentingnya memilih oli yang tepat untuk menjaga kesehatan mesin kendaraan.
Berikut ini 3 tips untuk memilih oli mobil yang sesuai dari Pertamina Lubricants:
1. Pahami Jenis Oli Mesin Mobil
Ada tiga jenis oli yang umum di pasaran, yakni oli mineral, oli semi sintetik, dan full sintetik. Oli mineral terbuat dari olahan minyak bumi, cocok untuk mobil tahun 1990-an ke bawah.
Sedangkan oli sintetik merupakan kombinasi antara bahan base oil sintetik dengan bahan mineral dengan rasio 80:20 atau 70:30, cocok untuk mobil keluaran tahun 2000-an. Sementara oli full sintetik adalah yang paling unggul diantara dua jenis oli lainnya.
“Oli full sintetik punya kandungan polyalphaolefin (PAO) yang mendukung resistansi degradasi terhadap panas dan gesekan yang jauh lebih baik dibandingkan oli mineral maupun semi sintetik, sehingga interval penggantian oli bisa lebih lama,” jelas Fathona Shorea Nawawi, Coordinator Product Development Specialist Pertamina Lubricants.
Oli full sintetik paling cocok untuk mobil keluaran tahun 2010 ke atas, yang sudah mengadaptasi teknologi terbaru.
2. Perhatikan Pengujian dan Sertifikasi Oli
Penting untuk melihat sertifikasi apa saja yang dimiliki. Oli dengan kualitas tinggi pasti telah melewati berbagai pengujian untuk memastikan bahwa spesifikasinya memenuhi standar tertentu.
Contohnya Pertamina Lubricants yang telah melakukan pengembangan dan pengujian oli melalui Lubricants Technology Center (LTC).
LTC menjadi pusat kolaborasi di mana para ahli dan ilmuwan bekerja sama untuk mengembangkan oli kelas dunia, seperti pada Fastron Platinum Racing yang dilakukan bersama dengan Lamborghini Squadra Corse.
Proses pengembangan Fastron Platinum Racing terbilang cukup panjang, salah satunya dengan dyno test menggunakan mobil Lamborghini selama 500 jam, dan pengujian di sirkuit dengan total jarak hingga 5.000km.
Kini produk Pertamina Fastron mendapat approval sebagai oli kelas dunia dari sejumlah pabrikan kendaraan (OEM-Original Engine Manufacturer) seperti Lamborghini, Mercedes Benz, BMW, VW, Volvo, Porsche, Toyota, Daihatsu, dan Honda.
3. Sesuaikan Viskositas Oli dengan Jenis Kendaraan
Viskositas adalah tingkat kekentalan oli yang akan mempengaruhi kemampuan oli untuk mengaliri dan melumasi komponen mesin. Jika terlalu encer, oli tidak akan cukup untuk melapisi dan melindungi permukaan logam. Sebaliknya, jika terlalu kental, maka gerak oli akan terhambat sehingga berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan.
Oli Pertamina Fastron menawarkan beragam tingkat kekentalan oli sesuai kebutuhan kendaraan. Terdapat dua jenis kekentalan pada Fastron Platinum series, yakni SAE 10W-60 dan 0W-40 yang cocok untuk mobil balap, supercar dan sports car.
Terdapat juga seri oli lainnya seperti Fastron Gold series, dengan tiga varian kekentalan yakni SAE 0W-20, 5W-30, dan 5W-40 khusus mesin luxury cars.
Sementara untuk segmentasi yang lebih luas, Pertamina menyediakan Fastron Techno series dengan tiga opsi kekentalan, SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50. Oli ini cocok untuk semua jenis passenger car seperti SUV, MPV, Sedan, dan Hatchback.
Untuk mobil jenis Low-Cost Green Car (LCGC), oli Pertamina Fastron Ecogreen series dengan opsi kekentalan SAE 0W-20 dan 5W-30, cocok untuk digunakan. Sedangkan untuk mesin diesel bisa menggunakan oli Pertamina Fastron Diesel SAE 15W-40.