- Iklim Indonesia yang lebih panas dari Eropa, membuat Peugeot melakukan banyak adaptasi pada produknya agar mobil tidak mudah overheat.
Jakarta, Otojatim.com - Iklim tropis di Indonesia membuat produsen mobil harus memperhitungkan kembali settingan produk-produknya agar bisa menunjang kenyamanan pengguna. Hal ini dilakukan oleh Astra Peugeot.
"Dulu, beredar kabar kalau kendaraan asal Eropa kerap mengalami overheat jika dipakai di Indonesia. Ini dikarenakan spesifikasinya yang belum diadaptasi dengan iklim tropis Indonesia," ungkap Rafii Sinurat, Workshop Head Astra Peugeot Sunter.
Namun sekarang, pabrikan mobil asal Eropa sudah menyesuaikan produknya dengan kebutuhan pengendara Indonesia. Mulai dari teknologi, eksterior, interior hingga mesin yang diusung.
“Pabrikan mulai beradaptasi dengan negara yang dituju, termasuk Indonesia. Produk terbaik yang masuk ke Indonesia yang notabene tropis disesuaikan settingannya,” tambah Rafii.
Menurut Rafii, sudah sejak lama fitur dan teknologi Peugeot diadaptasikan dengan iklim Tanah Air yang cederung lebih panas daripada Eropa. Terutama pada mobil-mobil SUV keluaran terbaru seperti Peugeot 3008 & 5008 varian GT Line, Allure Plus dan Active. Bahkan hingga di varian low entry yang terbaru yaitu Peugeot 2008 SUV.
“Banyak pembaharuan fitur dan teknologi di semua varian mobil Peugeot. Mulai dari perubahan desain ruang radiator yang aliran pendinginnya lebih sedikit menjadi lebih banyak, sehingga kinerja mesin lebih stabil," imbuh Rafii.
Selain itu, mobil Peugeot keluaran terbaru dilengkapi dengan bonnet pada kap mesin yang dibuat dengan material khusus sehingga mampu mengurangi panas mesin.
Menariknya, konstruksi tulang bagian dalam kap mesin juga didesain mampu mengalirkan panas dari dalam kabin mesin. Jadi meskipun mobil sudah dipakai jalan cukup lama, kap mesin tidak akan panas.