Jakarta, Otojatim.com - Dalam dunia manufaktur, kesalahan produksi dapat menjadi masalah serius yang mengakibatkan pemborosan waktu, tenaga, dan sumber daya.
Pabrik Yamaha Indonesia (PT YIMM) telah mengadopsi sistem yang dikenal sebagai Pokayoke, yang berarti "menghindari kesalahan" dalam bahasa Jepang. Hal tersebut dikatakan Takashi Kimoto selaku Production Director PT YIMM, ketika bertatap muka dengan para jurnalis saat acara Media Factory Visit di Pabrik Yamaha Indonesia, Pulogadung, Jakarta (31/8).
Pokayoke adalah pendekatan yang dirancang untuk mencegah kesalahan manusia dalam proses produksi. Yamaha Indonesia, sebagai salah satu pemimpin dalam industri sepeda motor, telah menjadikan Pokayoke sebagai bagian integral dari operasinya.
Sistem ini bekerja secara kontinyu mulai dari Identifikasi Potensi Kesalahan, Pengembangan Sistem, Penerapannya dalam Lini Produksi hingga Pelatihan Karyawan.
Ini artinya setiap tahapan dalam pembuatan sepeda motor Yamaha dipantau dan dilindungi dari kesalahan manusia.
"Penerapan Pokayoke mengurangi potensi adanya human-fault," ujar Takashi.
BOD YIMM Dari kiri ke kanan: Takashi Kimoto-Production Director, Teddy C Yacob-Production Director, Dyonisius Beti-President Director & CEO, Takeshita Naotaka-Vice President Director, Hiroshi Takeyama-Marketing Director. |
Senada dengan Takashi, Dyonisius Beti selaku President Director & CEO PT YIMM mengatakan bahwa Yamaha tak hanya memperhatikan soal kualitas produksi, melainkan juga kondisi alam di Indonesia yang mempunyai dua musim.
"Pergantian musim hujan dan musim panas bertahun-tahun akan memberikan potensi terhadap korosi. Oleh karena itu Yamaha selalu mengedepankan kualitas sepeda motor buatannya; dimulai dari pemilihan bahan, ketebalan material, kualitas welding hingga proses pengecatan yang sesuai standar mutu global," terang Dyonisius Beti.
Hasilnya, YIMM dipercaya oleh Yamaha Jepang sebagai global factory yang dalam sejarahnya telah mengekspor 20 juta unit sepeda motor ke 40 negara.
"Selama berpuluh tahun, belum pernah ada keluhan dari konsumen baik dari Jepang maupun Eropa," tambahnya.
Yamaha Indonesia telah menunjukkan bahwa penerapan sistem anti-salah seperti Pokayoke bukan hanya tentang meningkatkan kualitas produknya, tetapi juga tentang menjaga kepercayaan pelanggan dan reputasi perusahaan.
Dengan menerapkan pendekatan ini, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing terus memberikan sepeda motor berkualitas tinggi kepada penggemarnya di seluruh dunia.