- Tim Otojatim menguji ketangguhan mesin Yamaha Grand Filano dalam mengatasi tanjakan, turunan, hingga belokan curam. Seperti apa hasilnya?
Otojatim.com - Yamaha Grand Filano, motor matic beraliran retro modern menawarkan kelincahan dalam menerobos jalanan padat perkotaan.
Dengan kombinasi mesin Blue Core 125 cc, 1 silinder 124,9 cc, SOHC 2 katup injeksi, dan pendingin udara, berpadu dengan teknologi hybrid, Filano mengklaim dirinya mampu memuntahkan tenaga maksimum 8,2 dk di 6.500 rpm dengan torsi 10,4 Nm di 5.000 rpm.
Untuk membuktikan seberapa lincah skutik 125 cc ini, tim Otojatim membawa Filano menembus jalanan Batu, Malang dengan trek kombinasi tanjakan, turunan, dan belokan curam.
Berboncengan dengan bobot total pengemudi dan penumpang mencapai 150 kg, kami menggunakan kecepatan 80 km/jam di hampir sepanjang perjalanan. Sesekali kami mengambil celah untuk mendahului kendaraan depan.
Hasilnya, meski didesain untuk perkotaan, ternyata Filano cukup anteng ketika melibas tikungan maupun turunan tajam. Saat dipakai menembus tanjakan juga terasa lancar tanpa kendala, bahkan tidak terasa "ngeden". Akselerasinya terasa ringan pada rentang 60-80 km/jam.
Suspensinya empuk dan nyaman dipakai bonceng berdua. Semburan tenaga Grand Filano cukup terasa pada putaran rendah, mulai dari membuka gas. Penyaluran tenaganya pun merata hingga ke putaran mesin menengah. Namun saat masuk putaran tinggi, Filano mulai kehabisan nafas. Ya, terasa wajar karena memang karakter Filano didesain untuk stop & go di traffic padat perkotaan, bukan untuk kebut-kebutan.
Sistem pengeremannya juga terasa menyenangkan, empuk dan pakem. Hal ini berkat rem cakram tunggal di depan dengan kaliper 1 piston dan tromol di belakang. Pada handel rem kiri juga terdapat smart lock system atau parking brake lock yang semakin memudahkan.
Mesin Grand Filano dilengkapi dengan advance SMG (Smart Motor Generator) dan one push start. Tak ketinggalan electric power assist start yang membantu menaikkan torsi pada 3 detik pertama akselerasi.
Sistem power assist akan menyala ketika tegangan baterai berada di rentang 11-12,4 V. Di bawah itu, sistem tidak berfungsi, dan secara otomatis melakukan proses charging terlebih dahulu.
Yamaha mengklaim ada tambahan torsi sebesar 7% ketika sistem power assist aktif, meski sejujurnya tidak terlalu terasa bedanya.
Selama perjalanan, rata-rata konsumsi BBM Yamaha Grand Filano mencapai 58 km/liter, pada versi MID.
Filano juga punya fitur Stop & Start System (SSS) dengan dua mode. Pada mode normal, mesin motor akan mati secara otomatis jika berhenti lenih dari 1,5 detik. Sedangkan mode traffic, mesin akan mati setelah berhenti lebih dari 5 detik. Dengan demikian jadi lebih hemat energi dan ramah lingkungan.
“Ada tiga keunggulan utama yang dimiliki Grand Filano, yakni desain mewah dan berkelas, kepraktisan berkendara, serta fitur dan teknologi canggih. Semuanya hadir untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup konsumen,” tutur William Saputra, Manager Promosi PT. Surya Timur Sakti Jatim (Yamaha STSJ).
Yamaha Grand Filano dibanderol harga Rp 29.688.000 untuk tipe LUX, dan Rp 29.188.000 untuk tipe NEO (OTR Surabaya).
