Tes Kekuatan Mesin Yamaha Fazzio, Sanggup Taklukkan Tanjakan Ekstrim Cangar?

  • Yamaha Fazzio menjadikan mesin hybrid sebagai daya jualnya yang digadang-gadang memiliki performa lebih bertenaga namun tetap irit bahan bakar. Benarkah demikian? Berikut ulasannya.

Otojatim.com - Tim Otojatim mengetes seberapa tangguh Fazzio dalam melibas jalan menanjak. Berboncengan dengan bobot total antara pengemudi dan penumpang mencapai hampir 150 kg, kami mencoba menanjak di Cangar, Pacet, Mojokerto, tanjakan yang terkenal dengan kemiringan 45 derajat dan tikungan tajam.


Ternyata, Fazzio mampu melewati tanjakan Cangar dengan amat lancar. Baik pada tarikan langsung dari bawah, ataupun berhenti dulu di tengah tanjakan lalu naik, keduanya sama-sama tak ada masalah.


Setelah menempuh perjalanan menanjak dari Sidoarjo menuju Batu via Cangar, kami kemudian melanjutkan perjalanan untuk kembali ke Sidoarjo namun kali ini melewati jalan landai Pasuruan. Dengan total jarak kurang lebih 180 km, BBM yang dikonsumsi berkisar 58,3 km/liter.


Ketangguhan Yamaha Fazzio Hybrid Connected lahir dari mesin berkode BEJ00, dengan spesifikasi 125 cc 4 langkah 1 silinder SOHC 2 katup injeksi, pendingin udara dengan teknologi Blue Core plus SMG (Smart Motor Generator) disokong dengan sistem Hybrid yang berfungsi membantu akselerasi awal.

"Teknologi hybrid pada Yamaha Fazzio ini, adalah Hybrid Power Assist yang bekerja dengan memaksimalkan fungsi Smart Motor Generator (SMG) seperti yang ada di mesin motor Bluecore Yamaha sebelumnya. Namun pada Fazzio fungsinya lebih dimaksimalkan dengan bantuan SMG dalam memberi tenaga tambahan ke mesin saat motor berakselerasi,” kata GM Service Yamaha STSJ, Ilham Wahyudi.


Fazzio menggunakan piston dengan kepala yang datar sehingga perbandingan kompresinya 11±0,4:1, cukup tinggi di kelasnya. Mesin berkompresi tinggi akan menghasilkan torsi yang lebih terasa lega, apalagi Fazzio mendapat bantuan dari hybrid untuk angkatan awal di 3 detik pertama.


Di atas kertas, Fazzio mengklaim mampu mencapai tenaga maksimal 8,3 dk (6,2 kW) di putaran mesin 6.500 rpm, torsi maksimal 10,6 Nm di 4.500 rpm. Sedangkan top speed-nya bisa mencapai 102 Km/jam.


Fazzio memiliki tenaga yang cukup kuat pada putaran rendah hingga tengah. Saat digas dari posisi berhenti hingga top speed, akselerasinya terasa halus. Sangat asyik untuk dipakai stop and go. Putaran bawah terasa berisi sekali berkat power assist.

Sistem starter Fazzio juga dibuat lebih advance dan multifungsi dengan kehadiran fitur one push start sehingga mesin menyala dengan cepat. 


Sepeda motor Classy Yamaha ini lebih ramah lingkungan dan hemat bahan bakar berkat dukungan fitur Stop & Start System (SSS) yang secara otomatis mematikan mesin jika motor berhenti lebih dari 5 detik. 


Fazzio juga dilengkapi dengan Forged Piston & DiASil Cylinder yang notabene merupakan teknologi balap Yamaha yang membuat mesin motor tiga kali lebih awet, kuat, dan ringan.


Untuk bahan bakar, Fazzio membutuhkan RON tinggi agar ledakan bahan bakarnya tepat waktu dan habis tak tersisa agar tidak menimbulkan efek knocking pada mesin, terutama saat mengangkut beban berat. Untuk itu, Fazzio direkomendasikan menggunakan bahan bakar jenis RON 92 seperti Pertamax, atau Shell Super.


Kesimpulannya, mesin Hybrid Yamaha Fazzio sangat mendukung kebutuhan harian, di mana pengguna umumnya menggunakan skutik untuk menembus jalan perkotaan yang padat. Sistem hibrida pada Fazzio bukan gimmick belaka, karena terasa sangat membantu untuk mendapatkan responsibilitas berkendara sekaligus fuel consumption yang baik pada mode stop and go. Gak cuma modal tampang retro, Fazzio punya keunggulan yang patut diperhitungkan.

LihatTutupKomentar

Modifikasi Yamaha Scorpio Z 2007, Hasil LDR Lahirkan Bobber

Modif Yamaha Scorpio Z 2007 aliran Bobber Solo, Otojatim.com - Bagi Iqbal, pemilik Yamaha Scorpio Z keluaran 2007 ini, hubungan jarak jauh...

close
harga yamaha nmax turbo