- Anti karat dan tak mudah patah itulah klaim Yamaha atas rangka motor pabrikannya. Tak main-main, garansi rangka yang semula berlaku 1 tahun, kini diperpanjang hingga 5 tahun demi memberi kepuasan pada konsumen.
Otojatim.com - Saat mengunjungi PT Yamaha Motor Manufacturing West Java di Pabrik Karawang, Jawa Barat, pada Kamis (5/10/2023) lalu, tim Otojatim melihat langsung bagaimana rangka-rangka itu dibuat dengan teknologi modern berstandar global.
Di pabrik seluas 3,6 hektar tersebut, diperlihatkan seluruh line produksi motor Yamaha, baik dari sisi ketersedian material, proses produksi, durabilitas, teknologi hingga standar pengecekan kualitas.
Perhatian kami tertuju langsung pada rangka motor yang tengah ramai jadi perbincangan masyarakat. Mengingat rangka adalah salah satu komponen penting yang berhubungan dengan keselamatan berkendara, maka kami menyoroti bagaimana Yamaha bisa memastikan hal tersebut.
Proses pembuatan rangka Yamaha terdiri dari tiga tahap yakni pembentukan, pengelasan, pengecatan CED (Cathodic Electro Deposition), dan pengujian ketahanan korosi dengan metode Salt Spray Test (SST).
Proses dimulai dari bagian Welding Line untuk pembuatan rangka atau disebut frame. Rangka Yamaha terbuat dari bahan pipa dengan ketebalan 2,3 mm yang dibentuk sesuai kebutuhan sehinga tidak mudah patah.
Rangka dicat dengan metode celup (CED) yang mencakup sisi luar dan dalam rangka. Inilah yang membuat rangka motor Yamaha tidak mudah berkarat.
Sistem saluran pembuangan air atau drainase juga dipikirkan dengan baik. Bentuknya dibuat sedemikian rupa agar air yang masuk ke dalam rangka bisa secara otomatis keluar ke lubang pembuangan yang terletak di bagian paling rendah. Ini juga membuat rangka terhindar dari karat.
Rangka kemudian dilas dengan teknologi robotik secara otomatis. Setelah itu, barulah masuk ke area Engine Assy alias tempat perakitan motor. Lalu, perakitan final dilanjutkan ke Body Assy hingga sepeda motor selesai dibuat.
Seluruh proses dipantau di ruangan QE Show Room oleh teknisi andal dan berpengalaman. Dilakukan pula pengecekan terakhir seperti uji bensin, uji asam, uji minyak rem, serta uji daya tahan puluhan ribu kilometer.
Untuk memproduksi satu buah motor diperlukan waktu sekitar 1,5 jam. Lini produksi yang besar membuat Yamaha mampu memproduksi sebanyak 7.000 unit dalam satu hari.
Ada tiga jenis rangka yang digunakan motor-motor Yamaha, yaitu delta box, underbone, dan diamond.
Rangka delta box dipakai untuk model motor sport seperti Vixion, R15, MT15, dan XSR 155. Delta box dibuat dengan mengadopsi teknologi balap Yamaha, di mana material bersifat ringan, kokoh, dan stabil untuk bermanuver.
Sedangkan motor-motor matik Yamaha menggunakan rangka underbone dengan durabilitasnya tinggi, kokoh, minim getaran, ringan, dan memiliki handling yang baik. Karakter ini cocok untuk mendukung mobilitas masyarakat Indonesia yang gemar menggunakan skutik dalam aktifitas hariannya.
Sementara tipe rangka diamond dapat ditemui pada R25 dan MT25 yang mengusung durabilitas tinggi serta kokoh dan stabil untuk bermanuver.
Untuk menjamin kualitas rangka, Yamaha memberikan garansi rangka dan body part selama 1 tahun atau 12.000 km (tergantung mana yang tercapai lebih dulu). Garansi tersebut dapat diklaim oleh konsumen di dealer-dealer resmi Yamaha. Selanjutnya Service Advisor akan melakukan pengecekan motor, apabila terdapat kerusakan pada bagian tersebut, akan diganti secara gratis.
Dyonisius Beti selaku President Director PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menjelaskan, bahwa selain fasilitas produksi, Yamaha Karawang juga memiliki Global training Center (GTC).
"GTC diperuntukkan bagi karyawan yang baru bekerja. Mereka akan dilatih di sini selama satu bulan. Bagaimana caranya assembling yang baik, proses produksi yang baik," jelas Dyon.
YIMM Global Factory Karawang, Jawa Barat, merupakan pabrik ke-2, setelah pabrik di Pulogadung, Jakarta. Dengan teknologi yang modern dan kapasitas produksi yang besar, Yamaha Karawang menjadi pabrik ekspor untuk 40 negara di dunia.
Pabrik YIMM Global Factory Karawang sendiri fokus pada produksi motor matic berkubikasi 155 cc ke bawah seperti Maxi Series, Classy Series, dan skutik Generasi 125. Namun ada juga beberapa motor bekapasitas besar yang diproduksi seperti MT-07 untuk pasar Eropa dan kendaraan roda 4 Wolverine yang diperuntukkan untuk ekspor.