- MPM Honda Jatim mengajak komunitas Big Bike EasT Java Owners berkumpul mengasah skill dalam berkendara aman.
Sidoarjo, Otojatim.com - Mengendarai moge alias motor gede, berbeda dengan kendaraan roda dua pada umumnya. Kapasitas mesinnya besar ditambah bodi berukuran jumbo, memerlukan teknik tersendiri saat menungganginya.
Demi meningkatkan kesadaran pengguna motor gede akan keamanan dan kenyamanan berkendara, PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM Honda Jatim) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim & NTT, menggelar safety riding khusus untuk big bike.
Sebanyak 12 bikers yang merupakan anggota komunitas Big Bike EasT Java Owners (BigBest) mengikuti kegiatan yang digelar di MPM Safety Riding Center Sedati, Sidoarjo pada 22 Oktober 2023.
Para peserta merupakan konsumen Honda Big Bike berbagai tipe seperti Honda CB500X, Rebel 500, dan CB500. Para peserta mendapatkan beragam edukasi berkendara aman yang disampaikan oleh Dimas Satria selaku Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.
Materi meliputi safety riding big bike basic, pengereman basic dengan metode empat jari dan meremas handle rem depan, slalom basic untuk mempelajari keseimbangan dalam menikung, dan static balance untuk mengenal keseimbangan dan juga slalom serta U-turn.
Selain edukasi, peserta juga praktik langsung di bawah bimbingan instruktur SRP. Mereka mempraktekan beberapa teknik berkendara mulai dari slalom, pengendalian ditikungan, teknik pengereman, hingga keseimbangan.
“Edukasi safety riding ini rutin kami adakan bagi pengguna Honda Bigbike baik yang baru maupun yang sudah pernah mengikuti edukasi safety riding. Hal ini untuk merefresh kembali teknik berkendara yang benar sehingga terhindar dari bahaya dan berkendara aman dan #Cari_Aman saat berkendara di jalan,” kata Dimas Satria, Instruktur Safety Riding MPM Honda Jatim.
Yanuar Achmad, Bigbike Manager MPM Honda Jatim, mengatakan bahwa Honda terus berkomitmen memberikan pemahaman safety riding kepada konsumen big bike. “Selain sebagai bentuk layanan kami kepada konsumen premium ini, hal itu dilakukan agar mereka aman dan nyaman ketika mengadakan turing dengan jarak jauh," pungkasnya.