- Selain melakukan perawatan pada komponen seperti busi, rantai, hingga CVT kendaraan, pengendara wajib mengetahui beberapa komponen lainnya yang tidak boleh luput dari perawatan berkala.
Otojatim.com - Agar performa kendaraan tetap terjaga, beberapa komponen pada sepeda motor wajib untuk diberi pelumas secara berkala.
Pelumas yang digunakan bisa berupa oli dan grease atau gemuk. Tiap pelumas memiliki fungsi yang berbeda. Oleh karena itu, pengendara wajib mengetahui perbedaan dari keduanya.
Ilham Wahyudi, General Manager Service & Spare Part PT. Surya Timur Sakti Jatim, menjabarkan penggunaan pelumas yang tepat untuk motor Anda.
“Kalau oli biasanya digunakan untuk melumasi rantai, standar, maupun kopling. Sementara Grease ini cenderung untuk melumasi komponen yang tidak terlihat seperti komstir, bearing, hingga swing arm. Jangan sampai komponen tersebut dilumasi dengan pelumas yang lain. Nanti akan mengganggu fungsi dan kinerja dari komponen itu sendiri,”.
Pelumas sendiri berfungsi untuk mengurangi gesekan antara dua permukaan. Konsumen harus paham bahwa penggunaan grease tetap harus disesuaikan dengan kebutuhan dari masing-masing komponen. Penggunaan yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan pada komponen. Namun jika kurang juga dapat mengurangi efektivitas pada komponen.
Grease atau gemuk cenderung memiliki tekstur yang berbeda dengan oli. Kalau oli bersifat tidak mudah mengering dan tidak membuat kotoran mudah menempel, lain halnya dengan grease yang teksturnya lebih kental dan lengket. Itulah mengapa grease lebih digunakan untuk melumasi bagian dalam.
Sementara untuk pengaplikasiannya, Grease dipakai secara manual menggunakan grease gun. Fungsi utama Grease adalah membantu menjaga keawetan dan kinerja kendaraan, sehingga dapat mencegah kerusakan pada komponen lainnya.
“Pengecekan kendaraan juga bisa dilakukan di bengkel resmi Yamaha terdekat. Nanti akan dibantu oleh teknisi andal kami untuk merawat motor kesayangan konsumen. Sehingga kondisi kendaraan tetap prima dan siap digunakan,” tambah Ilham.
