Otojatim.com - Surabaya Town Square (Sutos) menjadi saksi kehadiran puluhan komunitas otomotif yang memeriahkan Boysstuff 2nd Annual Auto Show 2023 selama dua hari, 25-26 November.
Dalam gelaran ini, berbagai jenis kendaraan, mulai dari Tamiya, burung, motor gede, hingga mobil klasik, memukau pengunjung dengan keunikan tersendiri.
Pengunjung dapat berfoto bersama Mustang Chevelle, menyaksikan Kawasaki Ninja H2, motor tercepat di Indonesia kategori 402, hingga Vrood Harley warna abu-abu.
Liana Kurniawan, seorang pengunjung, menyatakan kekagumannya atas antusiasme para pengunjung dan keunikan yang ditampilkan oleh panitia. "Saya terhibur dan betah duduk berlama-lama melihat kemeriahan dari beragam komunitas," ungkapnya.
Fritz Bozar, pecinta otomotif, menyoroti aspek positif acara ini yang mendorong kreativitas anak muda.
"Boysstuff 2nd Annual Auto Show 2023 menjadi kegiatan positif dengan peserta yang mayoritas adalah anak muda. Kegiatan ini tidak hanya menghadirkan para pecinta kendaraan lama atau klasik, tetapi juga menciptakan transaksi yang mendukung perekonomian Surabaya," tambahnya.
Ketua Panitia Boysstuff, Raymond Timotius, menjelaskan perbedaan nuansa tahun ini, di mana acara berlangsung selama dua hari dengan target 2.000-3.000 pengunjung. Ia menegaskan bahwa Boysstuff sebagai tempat berkumpulnya pecinta otomotif, memfasilitasi berbagi pengalaman, pengetahuan, dan kecintaan terhadap mobil-mobil era 90-an.
Lebih dari sekadar pameran, Boysstuff menjadi platform komunikasi langsung antara produsen otomotif dan masyarakat.
"Kami ingin mendengarkan masukan dan kebutuhan langsung dari konsumen, sekaligus memperkenalkan produk-produk terbaru dalam industri otomotif," ungkap Raymond.
Acara ini juga mendukung promosi dan penjualan bagi pelaku bisnis lokal atau UMKM Surabaya dalam berbagai sektor, termasuk otomotif.
Dengan kehadiran lebih dari 10 komunitas Moge, 50 komunitas mobil, dan produsen motor, Boysstuff tahun kedua ini tidak hanya menghidupkan kembali roda perekonomian anggota komunitas yang sempat lesu selama pandemi, tetapi juga memberikan hiburan dan pengetahuan baru kepada pengunjung.