- Advisor KNKT memaparkan bahaya rangka motor yang keropos. Ternyata solusinya sama dengan program aftersales terbaru dari Yamaha.
Otojatim.com - Rangka motor yang kropos bisa membahayakan pengendara. Mengingat fungsinya yang fital yakni menopang semua komponen motor, termasuk penggunanya.
Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) melalui Joel Deksa Mastana selaku Advisor Teknik Roda Dua, membenarkan bahwa kondisi rangka akan mempengaruhi keselamatan pengguna sepeda motor.
"Jika rangka keropos, memang banyak spesialis rangka yang bisa memperbaikinya, tapi tentu kualitas dan tingkat kekokohannya tidak akan sama lagi seperti yang dari pabrik. Apalagi kalau sambungan pada rangka yang keropos, pasti tidak akan lama awetnya. Lebih-lebih yang cuma sekadar menghilangkan karat," tambah Joel.
Menurut Joel, karakter rangka yang pernah diperbaiki ataupun dimodifikasi akan mempengaruhi kekutannya dalam menopang bobot. Maka dari itu, jalan terbaik mengatasi rangka karatan, keropos, atau patah adalah mengganti dengan yang baru.
"Paling memungkinkan jika produsen melakukan recall. Karena mengganti rangka itu kan tidak semudah mengganti ban atau kampas rem. Jadi ya memang harus diganti yang benar-benar baru dari pabrik," pungkas Joel.
Bagi para pelanggan Yamaha, tak perlu khawatir soal rangka, karena mulai Oktober 2023 lalu hingga seterusnya, PT. Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) resmi memperpanjang garansi rangka motor Yamaha menjadi 5 tahun atau 50.000 kilometer, tergantung mana yang tercapai lebih dulu. Di mana semula, garansi rangka yag diberikan hanya 1 tahun atau 12.000 kilometer.
Hal ini disampaikan oleh President Director & CEO PT. YIMM, Dyonisius Beti. Ia mengatakan bahwa sebenarnya konsumen tidak perlu meragukan mutu dan kualitas motor Yamaha.
"Yamaha sangat percaya diri dengan kualitas sepeda motornya. Baik itu dari segi SDM yang membuat motor, pemilihan mutu bahan baku material, hingga proses produksinya, semua sudah bertsandar global," ungkap Dyon.
Ia melanjutkan bahwa kepercayaan diri itulah yang membuat Yamaha berani kasih jaminan rangka hingga 5 tahun untuk semua motor matiknya.
"Ini adalah bukti bagaimana Yamaha berkomitmen terus menjaga kepercayaan konsumen terhadap kualitas produk. Dengan program 'extended warranty' ini, Yamaha Indonesia menjadi satu-satunya brand otomotif yang berani memberikan masa garansi frame paling lama," lanjut Dyon.
Adapun ketentuan klaim garansi rangka motor Yamaha ini adalah apabila skuter matik digunakan secara wajar. Hak klaim akan hilang jika motor digunakan untuk hal tidak wajar seperti melompat, balapan, ataupun kecelakaan.
“Kalau memang faktor pembuatan, atau ada karat sedikit pada rangka langsung klaim saja ke dealer Yamaha langsung kami ganti,” tutup Dyon.
Tak hanya rangka, Yamaha juga memberikan perlindungan pada bagian-bagian lain, seperti: garansi kelistrikan khusus selama 2 tahun atau 24.0000 Km, garansi umum selama 1 tahun atau 12.000 Km, garansi khusus mesin selama 3 tahun atau 36.000 Km. Juga Forged Piston dan DiASil Cylinder selama 5 tahun atau 50.000 Km.
