Senin, 04 Desember 2023
- Minicab MiEV Akan Diproduksi di Indonesia Sebagai Dukungan untuk Industri BEV Lokal
- Respons Positif Konsumen terhadap Mitsubishi XForce: Jumlah Pemesanan Meningkat dan Tingginya Komponen Lokal
Otojatim.com - Tatsuo Nakamura, Executive Vice President Mitsubishi Motors, mengumumkan pada Japan Mobility Show pada 25 Oktober 2023 bahwa Mitsubishi Motors berencana memproduksi Mitsubishi Minicab MiEV Battery Electric Vehicle (BEV) di Indonesia sebagai tanggapan terhadap permintaan pemerintah untuk mendukung industri BEV. Produksi diperkirakan akan dimulai pada awal tahun depan dengan jumlah terbatas, dan penjualan serta pengiriman kepada konsumen dijadwalkan dimulai pada bulan Januari.
Tetsuhiro Tsuchida, Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, menambahkan pada acara roll-out Mitsubishi XForce pada 16 November 2023 bahwa produksi Minicab MiEV di Indonesia akan dimulai pada bulan Desember dengan jumlah terbatas. Namun, Tsuchida juga mengungkapkan bahwa baterai Minicab MiEV kemungkinan akan tetap diimpor.
Pada acara roll-out Mitsubishi XForce pada 16 November 2023, Atsushi Kurita, President Director PT MMKSI, menyatakan apresiasi tinggi konsumen Indonesia terhadap Mitsubishi XForce. Ia mengungkapkan bahwa komposisi segmen perempuan mencapai 40%, melebihi ekspektasi MMKSI dan lebih tinggi dari line-up lainnya.
"Setelah world premiere di GIIAS, XForce kami sangat diapresiasi dan diterima oleh konsumen. Hingga sekarang kita SPKnya terkait angka, menurut data, pada akhir Oktober sudah sampai 4.000 unit. Selain itu kami masih banyak prospek konsumen sekitar 16.000," ujar Atsushi Kurita.
Minoru Saito, President Director PT MMKI (Manufaktur), juga mengungkapkan bahwa tingkat kandungan lokal untuk Mitsubishi XForce hampir mencapai 80%.
Ditanya soal versi hybrid untuk XForce, Atsushi Kurita menyatakan, "Kami akan siap untuk mengenalkan compact SUV hybrid di masa depan untuk Indonesia. XForce dan Xpander hybrid akan berbagi teknologi yang sama." Namun, Tetsuhiro Tsuchida menambahkan bahwa tantangan di Indonesia adalah kurangnya insentif seperti di Thailand, yang bisa mempengaruhi keputusan untuk memproduksi XForce hybrid di Tanah Air.
