- Beredar kabar bahwa untuk mengecas baterai Wuling Air ev di SPKLU Shell hingga penuh, memakan biaya mencapai Rp 850 ribu. Benarkah demikian?
Otojatim.com - Belum lama ini, viral di sosial media seorang pemilik mobil listrik Wuling Air ev mengeluhkan mahalnya biaya pengisian daya baterai.
Dalam video pendek tersebut, pria dengan nama akun TikTok julioekspor itu menjelaskan bagaimana dirinya telah membayar sebesar 85 ribu di Shell Recharge untuk pengisian daya selama 30 menit. Namun, mobilnya hanya terisi 10 persen saja.
Menurut perhitungannya, untuk mengecas baterai Air ev hingga full berarti ia harus mengeluarkan sebesar 850 ribu rupiah, yang berarti sangat jauh lebih mahal dibanding mobil berbahan bakar minyak.
Saat dikonfirmasi perihal video viral tersebut, Dian Kusumadewi, Vice President Marketing Mobility Shell Indonesia, mengatakan bahwa informasi yang disebarkan tersebut tidak benar adanya atau keliru.
Sebenarnya, fasilitas Shell Recharge bisa digunakan dengan melakukan pembelian paket di gerai Deli To GO.
"Paket Deli To Go itu harganya Rp 85 ribu, di mana Anda akan mendapat kopi dan pastry, serta dapat menikmati charging facility selama 30 menit dengan gratis,” kata Dian.
Pembalap sekaligus Youtuber otomotif, Fitra Eri juga angkat bicara mengenai hal tersebut. Melalui media sosial miliknya, Eri meluruskan kesalahpahaman yang berkembang.
"Jadi sebenarnya, harga Rp 85 ribu itu Anda mendapat kesempatan ngecas selama 30 menit dan 5 mini pastry serta 2 gelas kopi. Nah, mini pastry dan kopi itu nilainya Rp 90 ribuan. Jadi dengan kata lain, Rp 85 ribu itu Anda sedang membeli makanan dan minuman dengan bonus ngecas mobil," jelasnya.
Lebih lanjut Eri menjelaskan bahwa di Shell Recharge yang berada di pom bensin Shell menggunakan spesifikasi fast charging daya 50 kWh. Berarti, dalam 30 menit, mendapat total 25kWh.
"Tapi, Wuling Air ev tidak bisa dicas hingga 50kW. Dia hanya mampu sekitar 7kW. Dengan kata lain, dalam setengah jam Anda hanya mendapat 3kWh. Atau hanya 10-15 persen kapasitas baterai mobil ini," ujarnya.
Itulah mengapa pelanggan hanya akan mendapat listrik sedikit karena memang Wuling Air ev tidak kompatibel dengan fast charging. Di mana soket charger Wuling Air ev pakai konektor jenis GB/T yang tidak support alat DC fast charging.
"Jadi kalau mau charge Wuling Air ev saya sarankan di rumah saja. Dari 0 sampai 100 persen tidak sampai 50ribu," pungkasnya di akhir video.