Minggu, 07 Januari 2024
Otojatim.com - Penggunaan turbo untuk meningkatkan performa mesin kendaraan semakin meluas, tak terkecuali pada sepeda motor. Di Indonesia, sepeda motor yang menggunakan teknologi turbo sudah menjadi tren, meskipun pemasangannya tidak semudah di mobil.
Aris Suhendy, pemilik bengkel spesialis repair turbo "Eddy Turbo" di Surabaya, menjelaskan bahwa pemasangan turbo pada sepeda motor tidak semudah pada mobil karena keterbatasan ruang pada mesin. Oleh karena itu, turbo yang digunakan untuk sepeda motor harus berukuran kecil. Aris merekomendasikan turbo Garret TD03 atau IHI RHB31, yang memiliki ukuran sebesar mangkuk kecil.
"Turbo ini harus berukuran kecil karena ruang pada mesin sepeda motor terbatas. Garret TD03 atau IHI RHB31 adalah pilihan yang baik," ujar Aris dikutip dari Otoplasa.
Menurutnya, meski berukuran kecil, turbo tersebut mampu menghasilkan daya yang signifikan jika dipasang dengan benar.
Namun, Aris juga menyampaikan bahwa biaya pemasangan turbo pada sepeda motor cukup tinggi. Harga turbo Garret TD03 atau IHI RHB31 saja sudah berada di kisaran Rp 7 jutaan, belum termasuk biaya untuk pembuatan piping dari stainless dan jasa pemasangan. Total biaya pemasangan turbo pada sepeda motor dapat mencapai di atas Rp 25 juta.
Aris juga memberikan peringatan agar konsumen tidak tergiur dengan turbo bekas yang harganya lebih murah. Ia menekankan bahwa turbo harus dalam kondisi baru karena turbo bekas tidak menjamin umur pakainya yang panjang, bahkan bisa merusak mesin.
"Dalam pemasangan turbo, kualitas sangat penting. Turbo bekas bisa merusak mesin dan tidak menjamin keandalannya. Lebih baik memilih turbo baru untuk menjaga performa dan umur mesin sepeda motor," tegas Aris.
Peningkatan performa sepeda motor dengan turbo memang menjadi pilihan menarik bagi para penggemar otomotif. Namun, pemilik kendaraan perlu mempertimbangkan dengan matang mengenai biaya dan kualitas turbo yang akan dipasang agar dapat menikmati manfaatnya tanpa risiko merusak mesin.
