- Saat meresmikan pembukaan IIMS 2024, Presiden Jokowi menyatakan optimismenya terhadap masa depan mobil listrik di Indonesia. Menurutnya, pemerintah, terutama melalui PLN tengah mempersiapkan ekosistem kelistrikan yang mapan.
Jakarta, Otojatim.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mendukung penuh pengembangan kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) di Tanah Air. Ia juga optimis bahwa Indonesia akan menguasai pasar otomotif global. Hal tersebut disampaikan dalam sambutannya di pembukaan The 31th Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, di Jiexpo Jakarta, Kamis (15/02).
"Saya melihat banyak yang dipamerkan mobil-mobil listrik, saya kira ini memang masa depan otomotif Indonesia, karena kita memiliki bahan baku nikel dan yang lainnya," kata Presiden.
Salah satu bentuk dukungan yang dimaksud adalah berupa pengurangan rasio Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Harapannya langkah ini dapat menstimulasi daya beli masyarakat.
Selain itu, Pemerintah juga terus berupaya mengembangkan industri kendaraan EV terutama baterai hingga ekosistem pendukung lainnya secara terintegrasi.
"Kita sudah mendorong dengan pengurangan PPN, saya kira ini akan mendorong penjualan dan nanti baliknya mendorong produksi di pabrik-pabrik electric vehicle yang ada di Indonesia. Saya kira arahnya ke sana, agar kita nanti bisa bersaing dengan negara-negara lain," tutur Jokowi.
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN mendukung sepenuhnya upaya Pemerintah dalam mengakselerasi penggunaan EV di Indonesia. Menurutnya, kendaraan listrik adalah gambaran gaya hidup masa depan yang serba digital.
"Sesuai dengan arahan Bapak Presiden, PLN akan all out untuk pengembangan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air. Kami menjadikan ekosistem kendaraan listrik sebagai digital future lifestyle. Yang dulu transportasi berbasis pada bahan bakar fosil, ke depan akan digantikan dengan mobil yang jauh lebih bersih yang ramah lingkungan dan berbasis pada sistem digital,” jelasnya.
Tak hanya menyiapkan infrastruktur fisik, PLN juga berkomitmen menyiapkan fasilitas digital, seperti Electric Vehicle Digital Services (EVDS) di dalam aplikasi PLN Mobile.
Fitur EVDS menyediakan layanan secara end to end bagi pengguna kendaraan listrik. Masyarakat yang membeli kendaraan listrik akan memperoleh informasi seputar lokasi charging station, melakukan transaksi pengisian daya, memonitor konsumsi daya, dan pengajuan layanan home charging. Tak hanya itu, ada juga fitur test drive untuk mempertemukan antara distributor dengan masyarakat yang ingin menjajal kendaraan listrik.
"Lewat SuperApps PLN Mobile yang tersedia di Playstore dan App Store, PLN secara holistik mengintegrasikan kebutuhan pengguna kendaraan EV dalam genggaman smartphone," tutur Darmawan.
Sementara, dari sisi infrastruktur fisik, PLN telah sukses memasok listrik yang andal bagi 1.124 SPKLU dan 1.839 SPBKLU yang tersebar di seluruh Tanah Air. Jumlah ini dijanjikan akan terus bertambah agar masyarakat makin yakin untuk beralih ke kendaraan listrik.
PLN sendiri hadir di pameran otomotif bergengsi, The 31th IIMS 2024, pada 15- 5 Februari 2024. Mengusung konsep, The Future Lifestle Experience, booth PLN menyajikan beragam layanan, kemudahan serta keunggulan dari ekosistem kendaraan listrik, dan kendaraan masa depan yang bersumber pada hidrogen hijau.
"Kami telah membangun Green Hydrogen Plant (GHP) di 21 pembangkit listrik yang tersebar di seluruh Indonesia dan akan bertambah menjadi 22 pembangkit dalam waktu dekat," terang Darmawan.
Darmawan menambahkan, PLN juga tengah membangun Hydrogen Refueling Station (HRS) di daerah Senayan yang akan diluncurkan dalam waktu dekat.
